TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Laju Indeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat pada posisi 5.873,00 poin pada perdagangan saham akhir pekan, Jumat (2/11/2018).
Pada awal perdagangan, IHSG mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 1,67 triliun dari 1,68 miliar unit saham yang diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 53,832 kali.
Sebanyak 152 saham pagi ini terpantau menguat, 93 saham ke zona merah dan 110 saham lainnya bergerak stagnan.
Baca: Harga Emas Antam Melonjak Rp 7.000 per Gram
Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor berdasarkan riset Dimas Wahyu, Analis Teknikal Profindo Sekuritas Indonesia:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Pada perdagangan Kamis 1 November 2018 ditutup pada level Rp 7225 atau menguat 5.5%. Secara Teknikal, harga hampir menyentuh level resistance. Indikator stochastic dan RSI bergerak di area jenuh beli.
Sell On Strenght Target Price 7400
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Pada perdagangan Kamis 1 November 2018 ditutup pada level Rp 3060 atau menguat 4.8%. Secara Teknikal, candle terbentuk bullish two white candle yang mengindikasikan bullish. Indikator stochastic golden cross di area jenuh jual dengan momentum RSI bergerak naik.
BUY
Target Price 3290 Stoploss < 2910
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Pada perdagangan Kamis 1 November 2018 ditutup pada level Rp 1165 atau menguat 5.9%. Secara Teknikal, candle terbentuk long white candlestick yang mengindikasikan bullish. Indikator stochastic golden cross di area jenuh jual dengan momentum RSI bergerak naik. Volume pembelian menunjukkan trend pembelian yang meningkat.
BUY
Target Price 1300 Stoploss < 1100
PT Indika Energy Tbk (INDY)
Pada perdagangan Kamis 1 November 2018 ditutup pada level Rp 2380 atau menguat 6.2%. Secara Teknikal, candle terbentuk bullish three outside up yang mengindikasikan bullish. Indikator stochastic golden cross di area jenuh jual dengan momentum RSI bergerak naik. Volume pembelian menunjukkan trend pembelian yang meningkat.
BUY
Target Price 2600 Stoploss < 2200
PT Astra International Tbk (ASII)
Pada perdagangan Kamis 1 November 2018 ditutup pada level Rp 8050 atau menguat 1.9%. Secara Teknikal, harga telah menguat selama enam hari berturut-turut. Indikator stochastic dan RSI sudah beada di area jenuh beli.
Sell on Strenght Target Price 8200
PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP)
Pada perdagangan Kamis 1 November 2018 ditutup pada level Rp 3650 atau melemah -2.14%. Secara Teknikal, candle terbentuk bullish descent block yang mengindikasikan bullish. Sehingga adanya potensi untuk teknikal rebound
Trading Buy Target Price 3900 Stoploss <3600