Laporan Reporter Kontan, Nur Pehatul Janna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali menorehkan capaian kinerja On Time Performance (OTP) dengan mencatatkan capaian OTP terbaik maskapai global di Asia Pasific dengan jumlah flight di atas 10 ribu penerbangan.
Berdasarkan laporan lembaga pemeringkatan OTP independen OAG (Official Airline Guide) Flight view, Garuda Indonesia berhasil mencatatkan capaian OTP arrivals sebesar 90,4% selama bulan Oktober 2018 dengan jumlah penerbangan mencapai lebih dari 15 ribu flight.
Di September 2018 Garuda Indonesia juga masuk jajaran 5 besar maskapai global dengan jumlah flight di atas 10 ribu melalui capaian OTP arrivals di atas 90 persen.
Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Operasi Garuda Indonesia, mengatakan bahwa pencapaian tingkat OTP tersebut tentunya tidak terlepas dari upaya Garuda Indonesia untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa, khususnya dalam aspek operasional penerbangan.
Baca: Polisi Jerat Pelaku Pembantaian Sopir Taksi Online di Tangerang dengan Pasal Pembunuhan Berencana
"Kami tentunya akan terus melakukan koordinasi intensif dalam menjaga capaian ini, khususnya dengan optimalisasi lini layanan operasional agar selalu mengedepankan komitmen Operational Excellence dalam menyediakan standar layanan penerbangan maskapai global," ujarnya dalam siaran pers, Senin (12/11/2018).
Baca: Rencana Wuling Motors Ramaikan Pasar SUV Mid-Size Indonesia
Manajemen Garuda juga menyampaikan apresiasi kepada pelangan setia yang memberikan kontribusi terhadap berbagai capaian ini dengan selalu melakukan proses Check in tepat waktu sehingga sangat menunjang kelancaran dan ketepatan jadwal penerbangan," ujarnya.
Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong
Ke depannya, sejalan dengan upaya mempertahankan performa capaian OTP, sebagai IOSA Registered Airline, Garuda Indonesia juga akan terus melakukan upaya berkelanjutan dalam menjaga aspek operational safety yang dilakukan melalui komitmen budaya safety dalam seluruh lini operasional perusahaan.