TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menerima tambahan emiten baru di sepanjang tahun 2018 ini.
Hingga saat ini sudah ada 54 emiten baru yang terdaftar di BEI sepanjang tahun 2018 ini.
I Gede Nyoman Yetna, Direktur Bursa Efek Indonesia mengatakan bahwa masih ada 13 hingga 14 emiten lagi di pipeline BEI, sehingga potensi penambahan emiten tahun ini bisa mencapai 64 perusahaan hingga akhir tahun.
Meski BEI menargetkan 35 emiten baru di tahun 2019 mendatang, namun BEI meyakini bahwa realisasi emiten baru tahun 2019 mendatang bisa kembali melebihi target.
"Kemarin memang kami targetkan 35 tapi diskusi yang kami lakukan dengan teman-teman underwriter sudah ada 45 di pipeline," kata Nyoman, Kamis (22/11).
Baca: Banjir IPO, 17 Emiten Baru Akan Melantai di Bursa Efek Indonesia
Nyoman mengatakan bahwa 45 perusahaan di pipeline underwriter tersebut bisa bertambah, lantaran BEI hanya menanyai sebagian dari underwriter tersebut.
Selain itu, beberapa program BEI seperti inkubator bisa berpotensi memiliki kontribusi atas penambahan investor.
Beberapa hal terus dilakukan BEI juga untuk menambah jumlah emiten seperti pembicaraan one on one dengan calon emiten. BEI juga akan terus melakukan edukasi kepada calon emiten terkait dengan go public.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Sudah ada 45 calon emiten baru bersiap IPO di tahun 2019