Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah 2 poin ke level Rp 14.604 pada perdagangan Kamis (22/11/2018) dari psisi sebelumnya Rp 14.602 per dolar AS.
Di pasar spot, hari ini Rupiah ditransaksikan pada kisaran Rp 14.582 hingga Rp 14.606 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan acuan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia menunjukkan, posisi Rupiah pada perdagangan pagi ini, menguat ke posisi Rp 14.592 per dolar AS dari posisi kemarin Rp 14.618 per dolar AS.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah yang mulai kembali melemah seiring adanya sejumlah sentimen negatif diperkirakan berpeluang kembali melanjutkan pelemahannya.
Baca: Saham-saham di Wall Street Berguguran, Kekayaan Para Miliarder Perusahaan Teknologi Iikut Rontok
“Adanya kenaikan Euro membuat pelaku pasar beralih ke mata uang tersebut,” ungkapnya.
Baca: Putus dari Luna Maya, Ini Kisah Reino Barack dari Tokyo ke London Temui Syahrini dan Pengakuan Inces
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Di sisi lain, masih adanya sentimen dari perang dagang AS dan Tiongkok serta antisipasi gagalnya titik temu kesepakatan dagang antara keduanya dalam pertemuan G-20 Summit membuat laju dolar AS masih bertahan menguat.
Baca: Bikin Macet Tol Japek, Menhub Stop Sementara Proyek LRT dan Kereta Cepat Jakarta-BDG Sampai Lebaran
“Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.610-14.575,” tukasnya.