TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah membuka izin kepada badan usaha swasta untuk menjual bahan bakar pesawat atau avtur di Indonesia demi menurunkan harga tiket pesawat yang banyak dikeluhkan masyarakat mahal.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah membuka partisipasi badan usaha swasta untuk menyalurkan bahan bakar avtur di Indonesia.
Keputusan ini juga sejalan dengan rekomendasi Kementerian Perhubungan, diharapkan bisa menurunkan harga tiket pesawat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana bilang, ada 4 badan usaha yang mempunyai Izin Usaha Niaga Migas dengan Komoditas Avtur.
Mereka adalah PT AKR Corporindo Tbk, PT Dirgantara Petroindo Raya, PT Fajar Petro Indo, dan PT Pertamina Patra Niaga.
Director New Business Development - Aviation Fuel BP Virita Harlistyanti mengatakan, untuk memasarkan avtur di Indonesia, pihaknya tengah menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah.
Air BP - AKR melalui joint venture company-nya PT Dirgantara Petroindo Raya sudah beroperasi di bandara swasta Indonesia.
"Sudah [menjual produk avturnya], kami sudah beroperasi di bandara khusus," kata Virita kepada Kontan, Kamis (19/9/2024).
PT Dirgantara Petroindo Raya melayani industri penerbangan Indonesia dalam penyediaan dan pendistribusian avtur, serta mendukung pengembangan infrastruktur transportasi udara.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Pasok Avtur di Bandara Juanda Lewat Jaringan Pipa Bawah Tanah
Air BP adalah salah satu penyedia produk dan layanan bahan bakar pesawat terbang terbesar di dunia dengan jaringan operasi yang sangat luas di lebih dari 700 lokasi di sedikitnya 50 negara.
Sepanjang tahun 2018, Air BP telah melayani lebih dari 6.000 penerbangan per hari ke lebih dari 350 maskapai penerbangan di seluruh dunia.
Susi Hutapea - VP Corporate Relations Shell Indonesia mengungkapkan, saat ini Shell Indonesia masih berfokus untuk mengembangkan bisnis Shell yang ada di Indonesia, termasuk bisnis pelumas, solusi rendah karbon (low carbon solutions), dan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
Swasta Boleh Masuk Agar Harga Avtur Lebih Rendah
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, memang Kemenhub telah mengeluarkan rekomendasi agar avtur dapat dijual oleh multiprovider agar harga avtur bisa lebih rendah.