Laporan Reporter Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Rombongan peserta Media Training Mandiri 2018 'Making Mandiri 4.0', mengunjungi UKM Binaan Mandiri, Rasendriya Kriya Tulang Daun di Lab Biologi, Gd D 11 Lt 2 FMIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kamis (29/11/2018).
Kriya tulang daun merupakan kerajinan tangan berbahan dasar tulang daun yang diolah menjadi produk kreatif inovatif.
Bahan dasar tulang daun diperoleh dari proses perebusan hingga pemutihan dengan memanfaatkan limbah daun sebagai bentuk tanggung jawab universitas konservasi.
Beberapa produk yang ditampilkan yakni berbagai produk kerajinan Rasendriya Kriya Tulang Daun seperti lukisan daun, gantungan kunci, pembatas buku dan masih banyak lainnya.
Program ini merupakan program Iptek Bagi Kreativitas dan Inovasi Kampus (IbKIK) yang diperoleh tim dari Kementrian Ristek Dikti Tahun Anggaran 2017-2019.
Salah satu tim pengembang, yakni Prof. Dr. Ir. Amin R MSi menyatakan, pemasaran produk-produk Rasendriya Kriya Tulang Daun sudah sampai seluruh benua karena kebanyakan dijadikan sebagai souvenir.
Baca: Film Si Doel The Movie 2 Segera Mulai Syuting Awal Desember Ini
Dia menjelaskan, hal ini tidak lepas dari peran Bank Mandiri yang banyak membantu Rasendriya Kriya Tulang Daun salah satunya dalam hal promosi.
"Kami beruntung bertemu Bank Mandiri karena Bank Mandiri merupakan pintu bagi kami untuk berkembang," ujar Prof. Dr. Ir. Amin R MSi.
Baca: KNKT Tak Izinkan Pengacara Hotman Paris Bawa Data Hasil Investigasi Gugat Boeing ke Pengadilan
Di kesempatan ini peserta diajak untuk mengetahui bagaimana cara dalam membuat berbagai produk Rasendriya Kriya Tulang Daun.
Mulai dari pengolahan dasar sampai dengan dilukisnya sebuah wajah di atas media tersebut.
Banyak peserta nampak antusias dalam melihat proses pengolahan tersebut terbukti dengan banyaknya peserta yang mengambil foto sampai memberikan di sosial media masing-masing.
Setelah kunjungan di Lab Biologi, Gd D 11 Lt 2 FMIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES), rombongan peserta akan melanjutlan perjalanan ke Mandiri University untuk mengikuti workshop.