News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Grab Siapkan Layanan Travel dan Kesehatan untuk Tahun Depan

Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Co-Founder Grab, Hooi Ling Tan dan Managing Director Grab Ridzki Kramadibrata saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyedia layanan transportasi on-demand, Grab, akan memperluas layanannya ke bidang travel dan kesehatan di 2019 mendatang.

Co-Founder Grab, Hooi Ling Tan mengatakan, penambahan layanan ini sejalan dengan visi Grab menjadi aplikasi yang memudahkan pengguna memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus menjadi "superapp" di Asia Tenggara.

"Kami terus berkomitmen menyediakan layanan berkualitas sehingga pelanggan bisa mengandalkan kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Kebutuhan akan layanan traveling dan online healthcare semakin meningkat. Untuk itu, kami akam sediakan kedua layanan ini di 2019," kata Tan dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Untuk layanan travel dan tour, platform O20 yang bermarkas di Singapura itu menggandeng penyedia jasa pemesanan tiket transportasi, hotel dan lainnya, Booking Holdings.

Induk perusahaan Booking.com, agoda.com, Kayak, dan Rentalcars ini menyuntikan dana USD 200 juta ke Grab.

"Kerjasama ini, diharapkan bisa menjadi solusi perjalanan bagi para travelers di Indonesia, Asia Tenggara hingga dunia," ujar Tan.

Untuk layanan kesehatan atau online Healthcare, Grab bekerja sama dengan perusahaan asal China, Ping A Good Doctor.

Baca: Kasus Nikah Siri, Aktivis Perempuan Minta Sisca Dewi Dibebaskan dari Jerat Hukum

Pengguna bisa konsultasi kesehatan, memesan obat, booking ahli kesehatan lewat aplikasi Grab. "Konsultasi medis, pengiriman obat, booking konsultan, info dokter semua akan tersedia. Jadi bagaimana caranya kami dapat memberi transparasi ke pengguna terkait layanan kesehatan," jelasnya.

Baca: Kasus Suap Izin proyek Meikarta, KPK Periksa Tiga Petinggi DPRD Kabupaten Bekasi

"Masalah kurangnya infrastruktur medis yang memadai di beberapa negara, perbedaan antara pedesaan dan perkotaan dalam hal aksesibilitas dokter, dan ketidakefisienan pada konusumen diharapkan bisa teratasi," tambahnya.

Sejak menginjakkan kaki di Indonesia pada 2014 silam, O2O menyediakan layanan kebutuhan sehari-hari bagi para pelanggan termasuk perjalanan (GrabBike, GrabCar, GrabTaxi), pesan-antar makanan (Grabfood), pengiriman barang (GrabExpress) dan pembayaran menggunakan dompet digital.

Tahun 2018 ini, Grab menambahkan fitur GrabGerak (untuk penyandang disabilitas), GrabVentures (pendanaan untuk startup), GrabFresh (bahan makanan), GrabCar Aiport dan GrabExpress Car.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini