News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bahana Patok Target Penyaluran Dana Program Kemitraan Rp 100 M Pada 2019

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Bahana Artha Ventura Muhammad Sidik Heruwibowo berbincang dengan Komisaris Independen Hafiz Arief didampingi oleh Direktur Pembinaan Usaha Agus Wicaksono dan Direktur Keuangan Johanes Kuntjoro Adisardjono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Demi meningkatkan akses pelaku usaha menengah kecil dan mikro kepada pembiayaan, PT Bahana Artha Ventura (BAV) terus berupa memperluas jaringan kepada sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) untuk bisa mendapatkan dana program kemitraan bina lingkungan yang selanjutnya akan disalurkan kepada pelaku usaha.

Dalam 10 tahun terakhir, rata-rata dana program kemitraan yang salurkan BAV kepada sejumlah UKM mengalami kenaikan sekitar 44%, pada akhir tahun ini saja, diperkirakan penyaluran dana program kemitraan akan mencapai Rp 65 miliar, sehingga secara keseluruhan plafond dana PKBL yang telah disalurkan anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) ini telah mencapai Rp 424 miliar selama periode 2008 – 2018.

Ini merupakan sebuah bukti capaian dan komitment BAV dalam pemberdayaan UKM. Pemerintah pun memberikan kepercayaan kepada BAV untuk mengelola dana UMi.

Untuk Program Kemitraan tahun depan, BAV akan menggenjot penyaluran dana program tersebut sebesar Rp 100 miliar untuk semakin meningkatkan kualitas UKM yang memiliki prospek bisnis yang potensinya cukup besar.

Keseriusan BAV mendororong UKM untuk naik kelas, tidak semata dengan memberikan bantuan permodalan saja, namun juga memberikan pendampingan bagi UKM yang dibiayai.

‘’Ada banyak UKM yang berpotensi di daerah, namun mereka tidak bankable. Inilah komitmen kami dalam membantu pemerintah dalam mendorong UKM untuk lebih memiliki daya saing . Dan memang ini yang menjadi target pasar kami,’’ papar Direktur Utama BAV Muhamad Siddik Heruwibowo.

Melalui bantuan permodalan yang diberikan dengan bunga rendah ini, kami ingin meningkatkan daya saing pelaku UKM yang menjadi nasabah kami dan kami pun akan membantu membuka penetrasi pasar bagi produk-produk yang mereka hasilkan,’’ tambah Siddik.

Dalam era indutri 4.0 yang berkembang sangat pesat saat ini dan telah menyentuh seluruh sektor, BAV akan membantu meningkatkan penetrasi pasar bagi produk UKM binaannya dengan sistem digital atau yang disebut Digital Mall, sehingga semua produk-produk yang ada, bisa dipasarkan ke seluruh Indonesia dan bahkan ke luar negeri. BAV juga telah menggandeng Bukalapak dan kedepan akan menjalin kerja sama dengan online shopping lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini