Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengumumkan susunan pengurus baru yang dihasilkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2019, Kamis (3/1/20190).
Di struktur dewan direksi, masuk nama mantan Sunarso yang menempati kursi wakil direktur utama. Bagi Sunarso, jabatan baru ini tidak asing disandang, lantaran pernah memegang posisi tersebut sebelum kemudian dia hengkang dari sana dan menjadi nakhoda PT Pegadaian.
Dengan masuknya Sunarso, di struktur direksi baru Bank BRI, maka dia akan menempati lagi posisi yang sama setelah sempat ditinggalkan. Ihwal masuknya nama Sunarso ini diumumkan oleh Direktur Konsumer Bank BRI Handayani dalam konferensi pers hasil RUPSLB kepada media.
"RUPSLB menetapkan Sunarso sebagai Wakil Direktur Utama Bank BRI," ujar Handayani, di Gedung Bank BRI I, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).
Saat ditanya alasan di balik penunjukkan Sunarso, Direktur Utama Bank BRI Suprajarto enggan menjawab. Menurutnya pertanyaan tersebut lebih tepat ditujukan kepada Kementerian BUMN.
Baca: Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru Bank BRI Hasil RUPSLB
"Kenapa angkat Pak Narso, kalau saya ditanya alasannya (mengapa) pak Narso, mungkin lebih tepatnya ditanyakan ke Kementerian (BUMN)," kata Suprajarto.
"Karena kita baru tahunya tadi, jadi saya takut salah kalau menjawab," imbuh Suprajarto.
Sunarso akan efektif menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BRI setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit & proper test).
Hasil RUPSLB juga mengukuhkan pemberhentian Jeffry J Wurangian yang sebelumnya menjabat sebagai lomisaris perseroan, serta Kuswiyoto yang menjabat sebagai direksi perseroan.