Laporan Reporter Kontan, Ferrika Sari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos baru saja mengumumkan perceraian dengan istrinya, MacKenzie. Keputusan perceraian tersebut membuat investor khawatir dengan nasib saham Amazon.
Dikutip dari Reuters, Jumat (11/1/2019), pada perdagangan Kamis, saham Amazon sempat merosot 0,5% pada sesi siang setelah sebelumnya sempat menguat.
Perceraian ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pasangan itu membagi kekayaannya. Itu termasuk kepemilikan saham Amazon oleh Bezos dan istri sebesar 16%. Kapitalisasi pasar Amazon saat ini mencapai US$ 811,4 miliar.
Hal ini semakin dipersulit dengan hukum perceraian di negara bagian Washington, bahwa tempat tinggal mereka dan harta yang dimiliki perusahaan harus dibagi dua.
Namun, sebagain analis dan manajer investasi tetap optismis bahwa perceraian mereka tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kepemimpinan dan prospek pertumbuhan bisnis Amazon.
Pengacara pernikahan Bernad Clair mengatakan, nantinya pengadilan akan mempertimbangkan kepemilikan saham Amazon oleh MacKenzie Bezos berdasarkan kontribusinya terhadap kesuksesan suaminya. Hal ini termasuk membantu Benzos menerbitkan keputusan-keputusan bisnis penting atau membesarkan anak-anak mereka sehingga Bezos tetap bisa fokus bekerja.
Baca: YLKI: Pungutan Biaya Bagasi Berpotensi Langgar Aturan Batas Atas Tarif Pesawat
Pasangan ini memiliki banyak tempat tinggal di seluruh negeri, sehingga ada kemungkinan perceraian dapat diajukan di negara bagian di mana properti perkawinan tidak harus dibagi dua.
Pengacara sekuritas Thormas Gorman mengatakan, untuk mencairkan saham Mackezie dengan membuat kelas saham yang terpisah membutuhkan suara pemegang saham. Meskipun ia berpikir langkah tersebut tidak mungkin.
Baca: Pemerintahan Jokowi Tak Serius Kampanyekan Kurangi Kebiasaan Merokok
"Tidak ada yang ingin menjalankan perceraian mereka melalui pertemuan pemegang saham," katanya.
Manajer investasi Monetta Fund Robert Bacarella mengatakan bahwa meskipun ia tidak berniat mengubah investasinya di Amazon, tapi ia berharap menajer investasi perusahaan tetap berfokus pada pertumbuhan investasi untuk mengurangi dampak dari perceraian tersebut.
Dia tidak khawatir terhadap kinerja saham Amazon, meskipun MacKenzie Bezos melakukan likuidasi saham yang bisa mencapai 8 persen, tapi tidak akan ada alasan mendasar di balik penjualan tersebut. Setiap dampak akan bersifat jangka pendek.
Analis Wedbush Securities di Los Angeles mengatakan, bahwa Bezos diberikan kendali atas perusahaan karena pemegang saham menyukai sosok dirinya dan visi kerjanya, bukan karena dia memliki 50% saham.
Forbes mencatat, Bezos sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan sebesar US$ 136,2 miliar. Bezos mengumumkan percerainnya dengan sang istri, melalui akun Twitter Rabu (9/1/2019) waktu setempat.