TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Hendrawan Supratikno, mengharapkan kandidat Direktur Utama dan Direksi Bank Jabar Banten (BJB) ditempati sosok berkompeten.
Menurut dia, jajaran Direktur Utama dan Direksi BJB harus mempunyai kompetensi dan rekam jejak serta reputasi yang baik di sektor perbankan nasional.
"Integritas, kompetensi dan rekam jejak reputasi, menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan direksi. Terlebih lagi untuk bank yang sedang berusaha masuk kategori papan atas," ujar Hendrawan dikutip dari Antara, Senin (4/2/2018).
Dia juga berharap tidak ada upaya manipulatif atau "permainan uang" yang tidak sesuai dengan tata kelola berlaku dalam pemilihan agar figur terpilih benar-benar sesuai dengan kriteria untuk memajukan Bank BJB.
Untuk itu, pihaknya akan menanyakan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Yang jelas, perilaku dan kesalahan manajemen seperti itu tidak dapat ditolerir dan harus ditindak tegas," kata dia.
Sebelumnya, sebanyak 11 calon Direksi dan Direktur mengikuti tes wawancara kompetensi teknis asesmen pada tanggal 31 Januari - 1 Febuari 2019 di Bandung, Jawa Barat.
Mereka ialah Eria Desomsoni, Irfandy Gustari, Anwar Harsono, Fahmi Radio, Masa Pakalis Lingga, Rio Lanisier, Hanawijaya, Taufik Hakim, Tedi Setiawan, Yusuf Saadudin dan Direktur PLT BJB Agus Maulana.