TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan joint venture SPBU BP-AKR, baru saja memperkenalkan secara resmi bisnis mereka di Indonesia.
Tak mau dianggap sekedar 'numpang lewat' BP-AKR sudah menyusun sejumlah rencana untuk memperkuat pasar mereka di Tanah Air.
Diantaranya, BP-AKR akan membangun 350 SPBU di Indonesia dalam 10 tahun ke depan.
"Saat ini kami sudah memiliki empat SPBU yang telah beroperasi, target kami di tahun ini akan menambah 20 SPBU lagi," ucap Peter Molloy, President Director BP-AKR Fuels retail.
"Di tahun depan dan seterusnya, kami menargetkan akan membangun 35 SPBU, sehingga dalam 10 tahun kami mempunyai 350 SPBU," sambungnya.
Baca: Pom Bensin Asal Inggris Resmi Jualan BBM di Indonesia
Bukan hanya di Pulau Jawa, BP AKR juga berencana membangun bisnisnya hingga ke wilayah Indonesia Timur.
Tetapi, Peter mengaku hal itu belum bisa terealisasi dalam waktu dekat, karena masih banyak yang harus dipersiapkan.
Sementara, Neale Smither, Vice-President of New markets, BP downstream menyebut Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial, karena merupakan negara yang dianggap memiliki pertumbuhan cepat.
"BP terkenal di seluruh dunia karena bahan bakar kami yang berkualitas tinggi, pelumas Castrol, dan kenyamanan luar biasa yang kami tawarkan," ucap Neale.
"Kami senang menghadirkan penawaran dari BP bagi Indonesia dengan memberikan konsumen lokal lebih banyak pilihan untuk bahan bakar dan penawaran layanan kelas pertama,” tutupnya.