TRIBUNNEWS.COM -Â Media sosial Twitter diramaikan tagar #UnintsallBukalapak pada Kamis malam (14/2/2019) hingga Jumat siang (15/2/2019).
Hal ini bermula dari cuitan CEO Bukalapak, Achmad Zaky yang membagikan data soal anggaran riset dan membubuhkan kata 'Presiden Baru'.
Zaky mengkritik anggaran untuk riset dan pengembangan atau research and development (R&D) yang dinilainya masih kecil.
Pria yang lahir di Sragen, Jawa Tengah itu juga memaparkan data pada tahun 2016 yang menunjukkan anggaran R&D Indonesia tertinggal dari negara lainnya.
Di akhir tweet Zaky menyebutkan soal presiden baru. "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis Zaky dalam cuitan yang sudah dihapus itu.
Zaky juga menyebut industri 4.0 itu omong kosong.
"Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (merujuk hanya USD 2 miliar)," tulisnya di Twitter.
Sontak cuitan Achmad Zaky itu langsung viral karena ramai ditanggapi oleh warganet yang didominasi pendukung petahana.
Atas cuitannya, Achmad Zaky sendiri sudah menuliskan permintaan maaf lewat Twitternnya khususnya untuk pendukung Jokowi.