TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan pihaknya akan terus mendorong perkembangan start-up hingga bisa mendapatkan gelar unicorn.
Pasalnya, perkembangan startup sangat berpengaruh terhadap perekonomian dalam negeri. Bambang menjelaskan, apabila bisnis start up bisa mengembangkan pasarnya hingga ke level internasional maka market value-nya semakin besar.
"Market value yang besar pasti akan akan mengundang modal masuk," jelas Bambang usai memberi paparan di Workshop Nasional Fortifikasi Pangan Nasional di Hotel Ayana Midplaza, Selasa (19/2).
Kendati demikian, Bambang mengaku tidak memusingkan jumlah ideal unicorn yang ada di dalam negeri untuk membantu perekonomian. Justru, peran unicorn yang sudah ada saat ini sebagai contoh para start up untuk terus mengembangkan usahanya.
Baca: Aturan Ojek Online Terbit Akhir Maret
"Lebih penting memperbaiki tingkat keberhasilan start up daripada masalah berapa unicorn," ujarnya.
Bambang fokus pada daya saing para start up. Sebagai indikator kewirausahaan yang baik, rasio sukses para start up lah yang perlu diperhatikan. Dia berharap para start up bisa membawa produk dalam negeri berjaya menembus pasar online internasional.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Bappenas: Keberhasilan start-up lebih penting ketimbang menghitung jumlah unicorn