TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada 29 Mei 2019 atau H-7 Lebaran.
Prediksi ini diketaui setelah melihat jadwal hari libur nasional dan cuti bersama yang telah dikeluarkan pemerintah.
“Untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 9 Juni 2019 atau H+3,” ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro di Jakarta, Minggu (24/2/2019).
Edi mengatakan, pihaknya akan mendirikan posko mudik Lebaran di tiap stasiun. Diharapkan dengan adanya posko tersebut dapat membantu para penumpang yang akan mudik Lebaran.
“Posko akan dibuka mulai H-10 hingga H+10 lebaran. Kekuatan pengamanan kita sebanyak 11.000 personel, sudah termasuk dari TNI dan Polri,” kata Edi.
Baca: Besok, Tiket Kereta untuk Mudik Lebaran Mulai Dijual
Selain di stasiun, kata Edi, pihaknya juga akan menyiagakan petugas di wilayah-wilayah rawan bencana alam.
Sebelumnya, tiket kereta api untuk angkutan lebaran tahun ini sudah bisa dipesan mulai 25 Februari 2019 pukul 00.00 WIB.
Pemesanan tiket tersebut bisa dilakukan di semua channel penjualan tiket PT KAI. Selama angkutan Lebaran 2019, PT KAI akan mengoperasikan 356 kereta api reguler.
Selain itu, nantinya juga akan ada 50 kereta api tambahan yang disiapkan. Jumlah tersebut naik 3 persen ketinbang tahun lalu, yakni sebanyak 393 kereta api. Untuk setiap harinya, KAI hanya menjual tiket untuk musim Lebaran sebanyak 247.010.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dirut PT KAI Prediksi 29 Mei Puncak Arus Mudik Lebaran 2019"