Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Epson Indonesia menggelar Prographic Forum 2019 dalam bentuk seminar dan workshop tentang fotografi, signage, hingga tekstile.
Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah ‘Learn from Leading Experts, gain real-world insight from inspiring speakers in Photography, Signage, and Textile Printing Industry’.
Baca: Ikatan Dokter Indonesia Tegaskan Netral Dalam Pilpres 2019
Manager Commercial and Industrial Business Department Sales and Marketing Division, Lina Mariani menyebutkan pemilihan tema tersebut berdasarkan industri yang saat ini sedang tren.
“Temanya learning from experties yang sudah ahli dan menggeluti bisa berbagi dalam bentuk seminar dan worskshop. Perlu ditunjang equipment dengan produk epson,” ungkap Lina Mariani saat ditemui di acara Prographic di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Lina menjelaskan industri tekstil saat ini memimpin dalam menggunakan produk printing dari epson.
Kemudian dari sektor tekstil, tahun ini Epson berharap dapat menarik para pelaku bisnis fashion khususnya pakaian muslim untuk mulai menggunakan digital printing dengan keuntungan eksklusivitas desain.
Baca: Peluncuran Buku Dari Jokowi Ke Harari, Rizal: Kampanye dengan Cara Mendidik
“Mereka jadi bisa printing sendiri bahannya dan omsetnya makin meningkat karena disitu ada eksklusif desain yang hanya bisa diproduksi si brand tersebut,” ujar Lina.
Adapun seminar dibagi menjadi tiga sesi.
Pertama, sesi fotografi bersama Darwis Triadi.
Baca: SBY Sebut Pilpres Tahun Ini Lebih Keras Dibanding Pilpres Sebelumnya
Untuk seminar fotografi, para peserta bisa langsung mencetak hasil foto mereka dengan Epson P20070.
Sesi kedua, seminar signane oleh Imam Syahroni dari RONita Digital Printing yang menggunakan printing epson tidak hanya untuk baju tapi juga untuk cover kendaraan, hingga cassing handphone.
Sesi ketiga, mengenai tekstile oleh Nadya Nizar pemilik brand Nadjani dan Chintya Mahendra pemilik brand Jawhara Syari.