TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai AirAsia merasa dirugikan karena dalam beberapa waktu terakhir tiketnya kerap tidak dijual Traveloka. Sikap itu ditunjukkan melalui suspensi AirAsia terhadap Traveloka.
Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Guntur Saragih mengatakan pihaknya mendorong pelaku usaha untuk melapor KPPU. "Jika menemukan, mengalami tindakan yang melanggar prinsip persaingan usaha yang tidak sehat," katanya kepada Kontan.co.id pada Senin (4/3/2019).
KPPU juga menyayangkan sikap AirAsia Indonesia yang memberikan sikap kekecewaannya lewat media. Walaupun sebetulnya bisa saja KPPU melakukan inisiatif penelitian terhadap isu tersebut karena kabar yang beredar di media.
Tapi selebihnya Guntur menyarankan kepada AirAsia Indonesia untuk sebaiknya melapor jika ada indikasi persaingan usaha tidak sehat.
Baca: Setelah 50.000 Km Pemakaian, Biaya Perawatan Xpander Diklaim Tetap Lebih Rendah dari Kompetitor
Sebelumnya Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan memilih untuk tidak melapor ke KPPU. Pihaknya hanya bakal berfokus pada strategi bisnis AirAsia Indonesia setelah Traveloka kini tidak lagi menjual tiket AirAsia.
Dendy juga mengeluhkan bahwa AirAsia tidak kunjung memberikan tanggapan resmi ke pihaknya. "Sejak Sabtu 2 Maret 2019 kita sudah kirim email sampai sekarang belum ada jawaban," ujarnya.
Reporter: Harry MuthahhariĀ
Artikel ini tayang di Kontan dengan judulĀ Tiketnya hilang di situs Traveloka, KPPU anjurkan AirAsia melapor