TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima anak muda yang kompeten di bidangnya masing-masing - yang bergerak di bidang platform online, memperkenalkan Kreasitus, website builder yang diperuntukkan bagi UMKM dan profesional perorangan di Indonesia, dengan menyediakan layanan website professional yang tepat sasaran, mudah, cepat, dengan harga terjangkau.
Sesuai dengan namanya Kreasitus, yang memiliki arti KREASIkan siTUSmu, situs web ini akan memberi lebih banyak kebebasan para penggunanya untuk berkreasi.
Rinaaldi Soerja Djanegara, CEO Kreasitus mengatakan di era digital saat ini media internet menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup saat ini, begitupun dalam hal bisnis usaha, membuka usaha tidak lagi cukup dengan hanya mempunyai sebuah toko dalam wujud nyata.
"Akan tetapi zaman sekarang kebutuhan ‘penampilan’ toko yang menarik yang dapat diakses melalui internet, sudah menjadi kebutuhan bisnis usaha untuk memperkenalkan produk mereka kepada konsumen, baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Rinaaldi di Jakarta, Jumat (8/3/2019).
Pelaku usaha biasanya menghadapi beberapa kendala dalam pembuatan situs web, diantaranya tidak memiliki kemampuan untuk coding; tidak memiliki kemampuan berkreasi dalam warna, tata letak dan tulisan; sistem pembayaran yang tidak dimiliki oleh semua orang terutama UMKM seperti pembayaran dengan kartu kredit; dan sulit dalam pengoperasian situs, sehingga membutuhkan pihak lain.
“Kreasitus hadir memberikan solusi dengan menciptakan platform yang dapat menyederhanakan proses pembuatan situs web, menepis semua kendala yang ada, dan memungkinkan setiap orang untuk membangun situs webnya sendiri dengan penuh gaya dan dirancang dengan baik, serta memberi lebih banyak kebebasan di tangan mereka," katanya.
Baca: Berpegangan Tangan dengan Reino Barack, Syahrini Bongkar Akan Lakukan Ini Selama Berumah Tangga
Chandra Negara, Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri BEKRAF, yang hadir dalam acara ini mengatakan, kegiatan bisnis berbasis digital di Indonesia sangat berperan dalam menggerakan pertumbuhan UMKM Nasional.
"Ini menjadi salah satu pengenalan inovasi kreatif dari anak muda Indonesia untuk negerinya khususnya dalam sektor UMKM. Dengan adanya Kreasitus kami berharap ekonomi keseluruhan bisa ikut berkembang bersama, khususnya di sektor kreatif,” katanya.
Andre Himawan, staf Direktorat Pemberdayaan Usaha, BKPM, mengatakan, sudah saatnya para entrepreneur, khususnya UMKM mengikuti perkembangan teknologi.
"Kami berharap hadirnya Kreasitus bisa memfasilitasi UMKM di Indonesia untuk memperluas pangsa pasar melalui go digital sehingga produk-produk mereka semakin dikenal dengan harapan bisa membuka akses kemitraan dengan pelaku usaha domestik maupun internasional,” katanya.
Hanung Harimba Rachman, Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan, apa yang dilakukan oleh Kreasitus, sejalan dengan Gerakan Nasional Digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yaitu 8 juta UMKM dan ekonomi kerakyatan.
"Hal ini dalam rangka mewujudkan visi ekonomi Indonesia 2020 menjadi “The Digital Energy of Asia”. Untuk itu kami sangat senang dan mendukung penuh program-program Kreasitus, khususnya untuk membantu kemajuan UMKM di Indonesia,” katanya.
Rinaaldi Soerja Djanegara mengatakan, saat ini, situs web yang kami bangun masih pada tahap Beta, dimana kami sudah bekerja sama degan 100 calon pengguna (di luar partisipan yang akan menjadi pelanggan) yang memberikan umpan balik/feedback.
Baca: Wanita Asal Indonesia Jual Keperawanan Lewat Situs Prostitusi Online Jerman
"Kami akan memakai feedback tersebut sebagai arahan pengembangan produk kami selanjutnya karena di tahap ini yang kami inginkan produk ini tepat sasaran, dibangun sesuai kebiasaan dan kebutuhan orang Indonesia, dan yang kami dapatkan ini tidak bisa ditiru oleh platform web builder lain,"katanya.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Tercatat 60% pertumbuhan ekonomi nasional didorong oleh UMKM. Sebanyak 59,2 juta UMKM yang ada di Indonesia, namun baru 8 persen yang memanfaatkan platform digital.