News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Turun 0,57 Persen di Perdagangan Sesi Pertama

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pialang memperhatikan pergerakan saham di kantor Danareksa Sekuritas, Jakarta Pusat, Jumat (9/3/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah mengakhiri perdagangan sesi I, Jumat (29/3). Mengutip RTI, indeks turun 0,57% atau 37,151 poin ke level 6.443,637.

Tercatat 232 saham turun, 140 saham naik, dan 120 saham stagnan. Volume perdagangan capai 8,71 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,84 triliun.

Sembilan indeks sektoral membebani perdagangan IHSG. Sektor industri dasar paling dalam penurunannya 3,47%. Sementara, hanya sektor aneka industri yang naik 0,15%.

Meski demikian, perdagangan sesi pertama ini asing membukukan net buy Rp 17,806 miliar. Sedangkan di pasar reguler, net buy asing capai Rp 36,864 miliar.

Saham-saham top losers LQ45 antara lain:

- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN, anggota indeks Kompas100 ini) turun 11,19% ke Rp 6.350

- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM, anggota indeks Kompas100 ini) turun 5,58% ke Rp 11.000

- PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP, anggota indeks Kompas100 ini) turun 5,41% ke Rp 8.750 

Baca: Kemacetan di Perlintasan Stasiun Poris Sudah Terlalu Akut

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain:

- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR, anggota indeks Kompas100 ini) naik 2,13% ke Rp 6.000

- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA, anggota indeks Kompas100 ini) naik 1,95% ke Rp 1.830

- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP, anggota indeks Kompas100 ini,) naik 1,01% ke Rp 402

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan, IHSG berpotensi menguat hari ini di tengah sentimen eksternal yang bervariatif bagi pasar.

"Potensi aksi minor "window dressing" triwulan I-2019 serta dukungan pasar regional ditandai saham AS ditutup menguat pada Kamis, membuka peluang bagi IHSG untuk menguat pada perdagangan saham hari ini," ujar Alfiansyah dikutip dari Antara.

Window dressing adalah strategi yang digunakan manajer investasi dan juga perusahaan untuk mempercantik tampilan portofolio atau performa laporan keuangannya sebelum ditampilkan kepada klien ataupun pemegang saham.

Reporter: Yudho Winarto

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul IHSG turun 0,57% di sesi I perdagangan Jumat ini 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini