TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada hari Kamis pekan ini (18/4).
IHSG ditutup menguat di level 6.507,22 atau naik 0,39%. Penguatan didorong oleh sektor finance yang naik 1,56% dan sektor properti yang naik 1,36%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, penguatan indeks juga didorong oleh stabilnya kondisi politik pasca pemilihan presiden (pillpres).
Investor merespon positif hasil quick count dari berbagai lembaga survei yang mencatatkan keunggulan presiden petahana.
"Terutama investor asing, yang mencatatkan net buy sebesar Rp 1,43 triliun," ujarnya belum lama ini.
Untuk awal pekan depan, ia memprediksi IHSG akan tetap mempertahankan penguatannya.
Baca: Pasca Pemilu, IHSG Melesat dan Rupiah Terus Menguat
Penguatan didorong oleh kondisi dalam negeri yang cukup kondusif pasca pilpres dan sentimen global yang juga kondusif.
Dari sisi teknikal, Dennies bilang, pergerakan IHSG mengalami koreksi pada perdagangan sebelumnya setelah dibuka gap up.
"Ada indikasi koreksi ini secara teknikal hanya bersifat sementara untuk menutup gap sebelum melanjutkan penguatan kembali," lanjut dia.
Maka ia memperkirakan IHSG akan menguat dengan support pada kisaran 6.451 hingga 6.394. Sementara resistance akan berada pada kisaran 6.600 hingga 6.692.