News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terbukti Perbesar Omset Bisnis, Pelaku UMKM Lebih Percayai GO-FOOD dari yang Lain

Penulis: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO GO-JEK Nadiem Makarim Wakil Gubernur Sandiaga Uno, Chief Commercial Expansion GO-JEK Catherine Hindra Sutjahyo, di ajang GO-FOOD Festival.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi mitra GO-FOOD terbukti berkontribusi positif terhadap roda bisnis pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah).

Fakta itu terungkap dari hasil studi Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tentang “Dampak GOJEK terhadap Perekonomian Indonesia pada Tahun 2018” yang dilakukan kepada 1.000 mitra UMKM GO-FOOD di 9 kota besar di Indonesia.

Secara umum hasil survei menunjukkan bagaimana GO-FOOD membantu meningkatkan omzet dan skala bisnis UMKM.

Selain itu juga memberikan persepsi positif UMKM terhadap kemitraan mereka dengan GO-FOOD.

”Sebesar 98 persen responden UMKM merasa GO-FOOD memberlakukan mereka secara setara dan diuntungkan,” kata Wakil Kepala LD FEB UI, Dr. Paksi C.K. Walandouw.

Dia menjelaskan penilaian UMKM ini didasarkan pada dampak positif yang dirasakan mitra UMKM yang bergabung dengan GOJEK di layanan GO-FOOD.

Mulai dari kemitraan dengan GO-FOOD yang menguntungkan, peningkatan volume transaksi, hingga kenaikan
klasifikasi omzet usaha.

"Dengan UMKM yang naik kelas dan usahanya membesar, maka mereka bisa menyerap tenaga kerja dan menyumbang lebih banyak kepada ekonomi daerah atau nasional,” ujar Paksi.

Lebih jauh lagi, studi itu menunjukkan peningkatan volume dan omzet bisnis memacu mitra UMKM untuk terus mengembangkan usahanya.

Hal ini ditunjukkan oleh 85% responden UMKM yang menginvestasikan kembali pendapatannya dari GO-FOOD ke dalam usaha mereka.

Baca: Saat Presiden Jokowi Cari Pengemudi Go-Food yang Antar Makanan ke Istana

Secara khusus, Paksi mengungkapkan pelaku UMKM menilai positif prospek bisnis dengan GO-FOOD secara jangka panjang dibandingkan dengan layanan sejenis lainnya.

Simak saja datanya di mana sekitar 87% responden UMKM menilai layanan GO-FOOD lebih terpercaya dibandingkan kompetitor.

Persentase yang sama juga mengungkapkan layanan GO-FOOD lebih aman dibandingkan kompetitor.

Terakhir, sekitar 90% responden UMKM bergabung menjadi mitra GO-FOOD karena GO-FOOD sudah
ada lebih lama di Indonesia dibandingkan kompetitor.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini