Sebagai upaya untuk turut berperan dalam perkembangan ekonomi Indonesia, BCA menjalankan berbagai program di bawah naungan divisi Corporate Social Responsibility (CSR), salah satunya melalui pilar Solusi Bisnis Unggul BCA. Sejak tahun 2013, pilar Solusi Bisnis Unggul BCA telah diimplementasikan dengan menjalankan kemitraan bersama komunitas di beberapa daerah.
Secara khusus, program ini bertujuan membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Sejalan dengan keunggulan solusi perbankan BCA, diharapkan pengembangan program ini dapat berkontribusi dalam mendorong masyarakat agar mampu bertumbuh dan mencapai kemajuan secara mandiri.
Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi nasional Indonesia.
Hingga tahun 2018, BCA memberikan pendampingan yang diharapkan dapat memberdayakan penduduk setempat, misalnya di Desa Desa Wisata Wirawisata Goa Pindul, BCA BCA bekerja sama dengan Paguyuban Wirawisata Gelaran II dalam mendukung pengembangan Desa Wirawisata Goa Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Paguyuban Wirawisata Gelaran II merupakan komunitas yang diprakarsai oleh karang taruna desa Bejiharjo.
Kemitraan ini bertujuan mengembangkan Wirawisata Goa Pindul, yaitu destinasi wisata berupa goa dengan sebuah sungai yang dapat dilintasi sepanjang 350 meter dan selebar 5 meter.
Pengembangan desa wisata tersebut diharapkan dapat memberdayakan masyarakat setempat, melalui pembukaan lapangan pekerjaan dan lapangan usaha.
Dukungan kepada karang taruna Desa Bejiharjo disesuaikan dengan kompetensi dan keunggulan BCA, yaitu berupa antara lain:
Beragam pelatihan pengembangan kapasitas SDM, berupa pelatihan soft skill pengelolaan wisata, seperti Pelatihan Golden Heart Leadership dan Pelatihan Creative Selling Skills.
Bantuan pengembangan sarana wisata berupa renovasi sarana dan prasarana pendukung, seperti perbaikan saluran air, renovasi toilet, mushola, dan perapihan jalan menuju objek wisata.
Selain itu, BCA memberikan juga pendampingan kepada Bukit Peramun. Nama Bukit Peramun berasal dari banyaknya tanaman lokal yang sering diramu oleh masyarakat menjadi obat-obatan.
Desa ini terletak pada ketinggian 129 mdpl di wilayah Belitung Barat. Kekayaan flora dan fauna, dikembangkan dalam berbagai lokasi spot foto, antara lain berupa rumah hobbit, jembatan cinta, batu kembar, dan mobil terbang.
Bukit Peramun juga dikenal sebagai desa berbasis digital, karena keberhasilan pengurus desa dalam mengaplikasikan sistem QR Code untuk memperkenalkan jenis dan manfaat tanaman di bukit Peramun, dan Virtual Guide dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan English.
BCA mulai melakukan pendampingan pada tahun 2018. Sebagai langkah awal, BCA memfasilitasi beberapa pelatihan, seperti Layanan Prima, Standar Layanan, Creative Selling Skill, dan Golden Heart Leadership.
Dalam rangka menunjang sarana dan prasarana, BCA memberikan donasi pengembangan mushola, digital information system, tugu/prasasti, dan lain-lain.
BCA juga melaksanakan pendampingan di Desa Silokek, yang telah ditetapkan menjadi kawasan geopark nasional.
Panorama yang eksotik, warisan geologi, serta keanekaragaman flora dan fauna adalah kekayaan kawasan ini. Gua stalagtit dan stalagmit menjadi keindahan alam yang ditawarkan sebagai atraksi wisata.
Selain itu, masih terdapat air terjun, pantai pasir putih, serta peninggalan sejarah zaman pendudukan Jepang berupa lokomotif uap yang bisa menarik wisatawan.
BCA mengembangkan program pelatihan soft skill untuk pengurus desa wisata serta bantuan sarana dan prasarana wisata seperti perlengkapan
susur Goa di antaranya helm, senter kepala dan sepatu bot serta perlengkapan kebersihan seperti tempat sampah beroda.
Selain itu, BCA juga memberikan bantuan produksi video pariwisata Silokek dan donasi kegiatan olahraga Sepak Takraw memperebutkan piala Kemenpora RI yang dilaksanakan di Pasir Putih, Silokek.
Tak hanya desa-desa di atas, beberapa program kemitraan BCA dengan komunitas juga dijalankan di desa lain, seperti di Desa Wisata Pentingsari, Desa Wisata Wukirsari, Desa Wisata Gemah Sumilir, Dusun Kopi Sirap-Gunung Kelir, Desa Wisata Tamansari, Desa Wisata Pucak Tinggan, Gunong Lumut, Wisata Aik Rusa’ Berehun, dan Kampung Adat Minangkabau Sijunjung. (*)