TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Dyandra Media International Tbk (Dyandra) hari ini (24/5), memutuskan, Dyandra akan membagi dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 8,5 miliar. Nilai tersebut setara dengan Rp. 2 per lembar saham.
RUPS Tahunan yang dipimpin Presiden Direktur Dyandra, Rina R. Maksum dilaksanakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Dalam rapat tersebut, Direksi memaparkan kinerja laporan Dyandra sepanjang 2018 yang mencatat laba bersih Rp 76,6 miliar atau tumbuh 756% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 9,1 miliar.
Direksi Baru Siap Kawal Konsolidasi
RUPS Tahunan juga menetapkan penambahan dan penggantian Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Dyandra. Tiga nama baru tercatat masuk dalam jajaran komisaris dan direksi.
Susunan anggota Komisaris dan Direksi Dyandra yang baru adalah sebagai berikut :
Komisaris Dyandra
Komisaris Utama : Lilik Oetama
Komisaris : Rina R. Maksum
Komisaris : Lo Stefanus
Komisaris : Emmanuel Ernawan
Komisaris Independen : Bambang Trisulo
Komisaris Independen : Widi Krastawan
Direksi Dyandra
Direktur Utama : Adrian Sebastian Herlambang
Direktur : Ery Erlangga
Direktur : Maryamto Sunu
Direktur : Riyanthi Handayani
Direktur : Teuku Harimansjah Zagloel
Direktur : Hendra Noor Saleh
Rina R. Maksum menjelaskan, pergantian direksi merupakan sesuatu yang lazim terjadi di organisasi perusahaan. Direksi baru merupakan direksi perusahaan subholding, sehingga program konsolidasi usaha yang menjadi prioritas Dyandra, dapat terus dilanjutkan.
Dyandra berkomitmen terus memperbaiki kinerja, meningkatkan efisiensi, dan mencapai pendapatan serta laba yang lebih baik di tahun yang akan datang.
Direksi percaya, fundamental perusahaan menjadi prioritas utama untuk memperbaiki kinerja keuangan perseroan pada tahun 2019.
Dalam jangka panjang, strategi tersebut akan menciptakan pondasi yang kuat bagi bisnis Dyandra di masa mendatang.
Tentang PT Dyandra Media International Tbk
PT Dyandra Media International Tbk resmi menjadi perusahaan publik pada tanggal 25 Maret 2013 dengan mencatatkan 1.282.000.000 lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada awal berdirinya, tahun 2007, Dyandra dibentuk sebagai perusahaan induk (holding company) bagi beberapa perusahaan yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE).
PT Dyandra Promosindo merupakan perusahaan pertama di bawah payung PT Dyandra Media International Tbk. Hadir sejak 3 Maret 1994, perusahaan ini bergerak di bidang penyelenggaraan pameran di Indonesia.
Seiring dengan pertumbuhannya, PT Dyandra Promosindo memperluas usahanya dengan membuka kantor-kantor cabang di Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar.
Perseroan membagi bidang usahanya menjadi 4 pilar bisnis yaitu:
Bisnis Penyelenggara Event/Pameran (PT Dyandra Promosindo)
Bisnis Pendukung Event (PT Dyamall Graha Utama)
Bisnis Ruang Konvensi dan Pameran (PT Nusa Dua Indonesia)
Bisnis Hotel (PT Graha Multi Utama)