TRIBUNNEWS.COM - Momen hari raya Idul Fitri banyak dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung atau berlibur. Sebelum pergi, sebagian orang sibuk berburu koper untuk mengemas barang bawaannya.
Nah ternyata untuk urusan koper ini, alih-alih membeli sebagian masyarakat lebih senang menyewanya.
Hal itu membuat omzet para penyedia jasa penyewaan koper melambung seiring dengan tingginya minat sewa masyarakat.
Tingginya minat masyarakat untuk menyewa koper itu diamini Wijaya Saputra, pemilik Sewakoper_Jakarta. Wijaya mengatakan, banyak masyarakat yang lebih senang menyewa daripada membeli koper baru.
Pasalnya mereka tidak perlu merogoh koceknya dalam-dalam untuk membeli sebuah koper. Umumnya, satu unit koper baru yang berkualitas dihargai lebih dari Rp 1 juta.
"Masyarakat juga tidak perlu repot menyimpan dan merawat koper sendiri," ucap dia.
Dia mengaku hingga saat ini sudah 70 persen dari 44 unit koper miliknya sudah di-booking konsumen.
Kebanyakan pelanggan menyewa koper berukuran besar. Saputra menyediakan koper berukuran 20 Inci sampai 33 Inci.
Semua koleksi koper milik Saputra bermerek internasional seperti Lojel, Samsonite, dan American Tourism.
Dia optimistis semua koper miliknya akan full book pada satu minggu sebelum Lebaran.
"Biasanya mereka baru sadar membutuhkan koper tambahan saat packing," ucapnya.
Selama momen Lebaran ini, masyarakat biasanya menyewa koper selama satu sampai dua minggu. Adapun untuk tarif sewanya, Saputra mematok mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 250.000 per minggu.
Sementara Tashdik Adipura, Pemilik Sewa Koper mengaku belum ada konsumen yang mem-booking koper untuk Lebaran. "Mereka (pelanggan) baru telepon untuk tanya-tanya saja," sebut dia.
Namun dia optimistis 20 unit kopernya bakal habis disewa oleh konsumen. Menurut Tashdik, kebanyakan konsumen akan melakukan booking satu minggu sebelum Lebaran tiba.
Baca: Pemudik ke Purworejo, Banyumas, Cilacap Bisa Pakai Jalur Alternatif Urut Sewu, Pemandangan Indah
Tashdik menyediakan koper berukuran 19 Inci sampai 32 Inci. Untuk harga sewa, dia mematoknya mulai dari Rp 60.000 sampai Rp 110.000 per minggu.
Biaya kerusakaan Saat koper yang disewa rusak, konsumen bakal dikenakan denda untuk biaya perbaikan.
Umumnya kerusakan terjadi pada bagian zipper sarung koper. Sehingga, biaya perbaikan yang harus dibayar konsumen tidak lebih dari Rp 50.000.
"Kami akan serahkan nota tagihan perbaikan kepada konsumen, agar mereka yang membayar," katanya.
Sementara Tasdhik memilih untuk langsung memotong uang jaminan untuk membayar perbaikan.
Dia mewajibkan setiap pelanggan membayar uang jaminan Rp 200.000 saat booking.
Di sisi lain, para penyedia jasa sewa koper mengaku persaingan bisnis ini sudah ketat.
Terbukti dari makin banyaknya pemain baru yang bermunculan. Tasdhik mengaku tidak khawatir dengan persaingan bisnis yang terjadi. Karena, para pemain baru mengenakan tarif sewa yang sama dengan lainnya.
Nah yang siap-siap mudik, Anda berminat untuk menyewa koper ini? (Tri Sulistiowati) Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Penyedia jasa sewa koper panen omzet jelang hari raya Idul Fitri
Artikel ini telah tayang di kontan dengan judul "Jelang Lebaran, Penyewaan Koper Panen Omzet",