"Penerbangan akan mengoperasikan Airbus A320-200 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi, Boeing 737-800NG menampung 12 kursi kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi atau Boeing 737-900ER terdiri 12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi," jelas Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie, dalam keterangannya Senin (27/5/2019).
Baca: Mungkinkah Kelompok Perusuh Menyamar Menjadi Polisi Saat Kerusuhan 22 Mei?
Armada terbaru tersebut akan dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi, sehingga memberikan sensasi hiburan selama perjalanan di era kekinian (millennials traveling).
Achmad menerangkan, rute baru yang terhubung dengan bandar udara baru YIA merupakan salah satu langkah strategis Batik Air dalam mengembangkan bisnis, memperkuat network, memperluas pasar serta menjawab tingginya permintaan perjalanan.
Jaringan di ketiga kota juga bagian upaya mendukung program pemerintah guna meningkatkan pengembangan pariwisata nasional, termasuk kunjungan wisatawan serta pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Batik Air mengharapkan senantiasa melengkapi pilihan perjalanan langsung ataupun lanjutan (connecting) menggunakan waktu keberangkatan yang tepat. Dengan demikian konektivitas Jakarta, Kalteng dan Jogja bisa ditempuh dalam jangka waktu relatif pendek, nyaman, aman dan terjangkau," tutupnya.
Penerbangan Tambahan Lebaran
Bandara YIA Kulonprogo akan melayani penerbangan tambahan saat arus mudik dan arus balik Lebara 2019.
Hal ini dikarenakan penerbangan tambahan saat Lebaran dari dan ke Yogyakarta memang akan dibagi di dua bandara, yakni Adisutjipto dan YIA.
Rencananya, total ada 22 penerbangan tambahan saat Lebaran yang disiapkan di Yogyakarta.
Dari total jumlah 22 penerbangan tambahan tersebut, 13 di antaranya direncanakan akan diarahkan ke bandara YIA.
Sedangkan 9 penerbangan tambahan sisanya akan diarahkan ke Bandara Adisutjipto.
General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, mengatakan jika pihaknya sudah mengumpulkan pihak maskapai untuk persiapan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Dari sejumlah maskapai yang ada, 4 di antaranya mengajukan tambahan penerbangan.
Daftar maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan itu yakni AirAsia, Lion Air, Sriwijaya Air serta Express Air.