News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arza Sebut Kemauan dan Kemampuan Masyarakat Beli Tiket Pesawat Masih Aman

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga tiket pesawat pada rute domestik masih dapat dikatakan lazim, dilihat dari tingkat kemampuan dan kemauan masyarakat dalam membayar tiket pesawat. 

Hal ini merupakan temuan penelitian yang dilakukan oleh BUMN Research Group (BRG) sebagai unit independen di bawah LM FEB UI, dengan mengambil sampel 9 rute penerbangan tersibuk di Indonesia yang menggunakan layanan penerbangan dalam 4 bulan terakhir. Adapun total jumlah responden sebanyak 630 orang.

Arza Prameswara, peneliti BRG LMUI, menyebutkan bahwa penelitian ini berfokus pada analisis Affordability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) penumpang angkutan udara.

Baca: Real Madrid Bikin Kagum Mauricio Pochettino

Baca: Teror Bonek sebagi Motivasi Tersendiri Bagi Jafri Sastra Jelang Persebaya vs PSIS

Baca: Zara Leola Akui Senang Bisa Bawakan Lagu Sang Ayah

“Dari hasil kajian ini diketahui bahwa secara umum ATP dan WTP untuk angkutan udara di Indonesia relatif serupa berada di kisaran Rp 1 juta- Rp1,5 juta. Artinya kemampuan daya beli penumpang dengan perceived benefit cukup sejalan,” jelas Arza dalam siaran pers, Rabu (29/8).

Beberapa rute utama dalam kajian ini seperti Jakarta-Surabaya, Jakarta-Denpasar, dan Jakarta-Yogyakarta memang memiliki range tarif yang ditawarkan oleh maskapai masih berada di rentang ATP dan WTP konsumen.

“Namun, seperti halnya yang sering diberitakan selama ini dimana harga tiket untuk rute Jakarta-Medan dirasa mahal juga terbukti pada survei ini. Terdapat kesenjangan antara kemampuan dan kesediaan masyarakat untuk membeli,” tuturnya.

Dalam hasil riset BRG disebutkan bahwa kesediaan masyarakat untuk membeli tiket berada pada kisaran Rp1 juta-Rp1,5 juta, sedangkan harga tiket yang berlaku di rentang harga Rp 1 juta-Rp 2,8 juta. 

Hal ini kemudian mendorong fenomena beralihnya konsumen menggunakan maskapai asing dengan penerbangan transit internasional. “Kondisi tersebut sesuai dengan 21% responden yang menyatakan kesediaan untuk memilih penerbangan transit,” terang Arza.

Berita ini telah tayang di Kontan dengan judul: Peneliti: Kemauan dan kemampuan masyarakat membeli tiket pesawat masih aman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini