Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya traveler yang didominasi oleh kaum milenial membuat maskapai penerbangan nasional NAM Air bergerak menyesuaikan strategi bisnis.
Direktur NAM Air, Asa Perkasa menilai geliat pasar generasi milenial yang besar menjadi market potensial melalui konsep Boutique Airline.
“Jadi lebih milenial dan kekinian. Anti ribet tetapi tetap mengedepankan nilai khas Indonesia. Mulai dari style sampai kepada produk yang ditawarkan NAM Air nanti akan banyak yang berubah. Misalkan snack simple yang ditawarkan sampai indie music " ujarnya usai buka puasa bersama di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Konsep Boutique Airline akan menampilkan layanan unik yang lebih maskulin dan menyasar para kaum milenial menengah.
Baca: Kemenag Gelar Sidang Isbat 3 Juni 2019 untuk Tentukan 1 Syawal
Asa mengatakan, konsep baru yang akan digunakan NAM Air nanti akan memberikan sentuhan yang berbeda dan berkesan mulai dari sebelum penerbangan, selama penerbangan sampai kepada setelah penerbangan.
Baca: Kivlan Zen Akui Siap Ditahan dalam Kasus Dugaan Makar
Secara internal ucapnya, konsep tersebut juga akan diimpelentasikan mulai dari gaya hidup millenial dalam bekerja, mulai dari berpakaian, ruang kerja, hingga bisnis proses.
"Kami turut aktif memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada seluruh karyawan NAM Air agar bisa cocok dengan target pasar yang kami dilayani," kata Asa.