Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM memasuki kuartal II 2019 atau Mei ini, telah menyalurkan pembiayaan sejumlah 6,9 triliun.
Penyaluran pendanaan tersebut untuk program program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), yang disalurkan melalui 2,5 juta nasabah Mekaar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PNM Arief Mulyadi yang ditemui dikantornya, Menara Taspen, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).
"Januari sampai ini disalurkan pembiayaan sekitar 6,9 triliun," kata Arief.
Untuk dapat meningkatkan, pelayanan kepada nasabah secara prima.
Baca: Siiram Anak Angkat Dengan Air Panas, Cantika Kini Jadi Buronan Polisi
Baca: Peduli Sesama, Info Brand Group Gelar Program Ramadhan Brand Berbagi
Baca: Ini Tahapan yang akan Dilakukan Polisi Sebelum Pemberlakuan One Way
PT.PNM menggandeng Kemendagri untuk memanfaatkan data kependudukan dengan mengintegrasikan sistem database nasabah yang dimiliki PNM dengan data kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Ia mengatakan, integrasi tersebut meliputi sinkronisasi, verifikasi, dan validasi atas pengelolaan data calon nasabah dan/atau nasabah dalam layanan PNM melalui pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik
(KTP-el).
"Agar layanan kepada nasabah PNM lebih tepat sasaran dan sebarannya semakin meluas," kata Arief.
Tercatat per 29 Mei 2019 ini, jumlah nasabah PT.PNM adalah 4.713.367, dengan target di 2019 ini memiliki 6 juta nasabah.