Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang ditunggu umat Muslim di dunia usai menjalani ibadah puasa selama satu bulan.
Di momen tersebut, mudik atau pulang ke kampung halaman sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia untuk menikmati hari raya bersama keluarga besar.
Untuk itu, para stakeholder baik pemerintah, swasta maupun para pemangku kepentingan lainnya berusaha mewujudkan arus mudik yang lancar, aman dan nyaman.
Di balik itu semua, ada yang rela tak pulang ke kampung demi melayani warga yang hendak mudik.
Seperti yang terjadi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Di terminal tersebut, selain aparat dari Dishub dan Kepolisian juga disiagakan regu-regu Pramuka untuk membantu pemudik yang berangkat pulang kampung dari Terminal Kalideres.
Baca: Sejarah dan Tradisi Makan Ketupat di Hari Raya Idul Fitri
Memakai seragam khas Pramuka berwarna cokelat, mereka bersiaga di setiap sudut Terminal Kalideres.
Mereka sigap membantu para pemudik yang membawa barang bawaan seperti tas, koper atau barang bawaan lainnya.
Baca: Masyarakat Arab Saudi Rayakan Idul fitri Hari Ini
"Sini Pak, saya bantu bawa tasnya," ujar seorang anggota Pramuka yang ingin membantu pemudik membawa barang bawaan. "Iya Dek, makasih ya," jawab pemudik itu.
Regu Pramuka tersebut merupakan kumpulan dari siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kalideres. Mereka secara sukarela membantu para pemudik di Terminal Kalideres.