TRIBUNNEWS.COM -- Maskapai Lion Air akan beroperasi di Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (KJT) efektif 1 Juli 2019 hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Penerbangan ini merupakan perpindahan keseluruhan penerbangan Lion Air dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat (BDO).
Dari keterangan pers yang diperoleh Tribunnews.com, Minggu (23/6/2019), Lion Air akan memindahkan jaringan di Kertajati sekaligus menandai sebagai bandar udara keempat di Jawa Barat yang dilayani Lion Air Group untuk penerbangan sipil setelah Bandung dan Bandar Udara Wiriadinata, Tasikmalaya (TSY) serta sekolah penerbangan Angkasa Aviation Academy (AAA) di Bandar Udara Cakrabhuwana, Cirebon (CBN).
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indosiar Persib vs Madura United Liga 1 2019
Baca: Bagas Ungkap Ada yang Berbeda pada Wajah Tunangannya Sebelum Tewas di Pabrik Korek Api
Baca: Spurs Minta Anak Kesayangan Zidane untuk Transfer Christian Eriksen
Baca: Sinyorita Angkat Bicara Usai Disebut Berperan dalam Rujuknya Aming dan Evelyn Nada Anjani
Lion Air berencana mengoperasikan 26 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Kertajati, melayani 10 kota tujuan domestik, terdiri dari:
Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
Pekanbaru – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU)
Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH)
Surabaya – Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)
Denpasar – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS)
Mataram Lombok – Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, NTB (LOP)
Pontianak – Bandar Udara Internasional Supadio, Kalimantan Barat (PNK)
Banjarmasin – Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan (BDJ)
Balikpapan – Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN)
Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG)
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic dalam keterangan persnya menyebutkan, dalam menyediakan kenyamanan travelers selama berada di bandar udara, Lion Air akan mengoperasikan fasilitas tujuh meja pelaporan (check-in) yaitu nomor 1 hingga 7.
Proses penanganan bagasi (baggage handling) keberangkatan, Lion Air menggunakan fasilitas ban karet berjalan (conveyor belt) nomor 1 domestik serta layanan pelanggan (customer service) berada di lantai 3.
Untuk kedatangan di lantai dasar, penanganan bagasi (baggage claim) pada conveyor belt berdekatan layanan bagasi (lost and found).
"Lion Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh karyawan Lion Air bersama pihak terkait, sehingga sintergitas rencana pengoperasian Lion Air di Kertajati dapat berjalan lancar dalam upaya menyediakan layanan terbaik," tulis Danang.
Ketersediaan jadwal penerbangan tersebut adalah fokus utama Lion Air sebagai bagian menjawab permintaan travelers antardestinasi.
Selain itu, diharapkan semakin melengkapi pilihan perjalanan langsung ataupun lanjutan (connecting) menggunakan waktu keberangkatan yang tepat.
Dengan demikian connectivity Jawa Barat melalui Kertajati Majalengka bisa ditempuh dalam jangka waktu relatif pendek, nyaman, aman dan terjangkau.