Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,14 persen untuk kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Juni 2019.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan deflasi pada kelompok pengeluaran tersebut terbesarnya dipengaruhi turunnya tarif angkutan udara (TBA) yang terjadi pada Juni 2019 sebesar 0,05 persen.
"Angkutan udara pada Juni 2019 mengalami penurunan. Ada pengaruhnya dari kebijakan batas atas 12-16 persen di Mei," katanya di kantor BPS, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Penurunan harga tiket pesawat atau angkutan udara terjadi di 32 kota dengan angka penurunan terbesar di Makassar sebesar 12 persen dan Batam 11 persen dibandingkan Mei 2019.
Baca: Mei 2019, BPS Catat Kinerja Ekspor RI Melemah Dibanding Tahun Lalu
"Tarif angkutan udara di Juni turun dibanding Mei, otomatis penurunan itu menyumbang deflasi," tutur dia.
Di sisi lain tarif angkutan antarkota dan provinsi justru menjadi salah satu komoditas yang menyumbang inflasi.
Catatan BPS, kenaikan tarif ini memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen.
"Kenaikan tarif bus antar kota dan provinsi diakibatkan adanya momentum lebaran. Kenaikan tertinggi di Madiun naik 30 persen," paparnya.