Graceila Putri, Associate Product Manager Caroline.id menjelaskan selama enam bulan awal peningkatan transaksi terus berjalan tiap bulannya.
Bahkan awal berdiri Caroline sempat diberi target 3.000 unit transaksi namun melihat antusiasme masyarakat direvisi menjadi 4.000 unit transaksi dalam setahun.
Di dalam Caroline tersedia layanan inspeksi sehingga membuat pembeli menjadi transparan. Ditambah pembeli dapat melihat dan mencoba langsung kendaraan.
"Saat ini sudah tersedia empat lokasi di Jabodetabek untuk melayani layanan tersebut. Rencananya kita tambah akan tambah lagi di Jawa Tengah," kata Graceila kepada KONTAN, Senin (8/7).
Grace menambahkan dengan dukungan Triputra Group dan ASSA maka Caroline tidak punya target untuk cari pendanaan tambahan atau exit seperti layaknya start up lain.
Melainkan Caroline mau membangun sebuah jembatan yang dapat menghubungkan segala jenis kesusahan yang ditemui di pasar otomotif sekitar jual-beli mobil.
Sementara itu pemain lama di dunia e-commerce mobil bekas seperti OLX juga terus memperkuat layanan.
Akhir tahun lalu, OLX meluncurkan sebuah layanan yang memudahkan proses jual atau beli mobil bekas. Melalui layanan ini, pembeli dapat mengajukan permintaan inpeksi terhadap mobil yang akan dibeli.
Agung Iskandar, Director of Growth OLX Indonesia menjelaskan bahwa dari peminat tersebut, terdapat 2,100 orang yang mendaftarkan diri untuk layanan ini dan 650 diantaranya sudah merasakan manfaat dari Layanan Inspeksi Mobil.
"Dalam tiga bulan terakhir, minat pengguna terhadap layanan ini mengalami peningkatan rata-rata tiga puluh persen setiap bulannya,” tambah Agung dalam keterangan persnya, Senin (8/7).
Data OLX menyebutkan bahwa 90% pengguna Layanan Inspeksi Mobil ini adalah pengguna baru.
Mereka merupakan individu yang bermaksud membeli kendaraan baik melalui diler mobil bekas maupun penjual pribadi.
Baca: Mobil Bekas Model SUV Berwarna Silver Bakal Sulit Dijual. Ini Alasannya
Dari data yang diperoleh juga terlihat bahwa model yang paling banyak diminati adalah MPV (33%), diikuti city car (25%), SUV (24%), sedan (16%) dan pick up (2%).
Sementara itu, merek mobil bekas yang paling banyak mendapat permintaan inspeksi atau pengecekan adalah Toyota (17%), Honda (16%), Nissan (15%), Mitsubishi (15%) dan Suzuki (5%).