News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BRI Siap Biayai Konsumen yang Ingin Beli Mobil Listrik Lewat Cicilan

Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Konsumer BRI Handayani di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (18/8/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyambut baik terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.

BRI menyatakan siap mengucurkan pembiayaan ke konsumen yang akan membeli mobil listrik secara cicilan.

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk pembiayaan kredit kendaraan rendah emisi karbon (low cabon emission vehicle/LCEV).

"Kemarin kita sudah siapkan alokasi kredit kendaraan bermotor listrik Rp 100 miliar untuk tahap awal," ujar Handayani saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (18/8/2019).

Dia juga membuka kemungkinan untuk menaikkan alokasi kredit tersebut secara bertahap mengikuti permintaan pasar. "Tapi kalau ada permintaan banyak, makin kita tingkatkan," ucapnya.

Baca: Heboh Pria di Kalbar Nikahi Dua Wanita Sekaligus dengan Mahar Rp 10.000, Alasannya Mengharukan

Handayani menjelaskan, bentuk kredit mobil listrik yang diberikan BRI itu akan berbeda dengan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) biasanya.

"Ini kan agak beda ya soal listrik, CC-nya agak beda dengan kendaraan reguler, jadi khususlah, tidak seperti cc mesin mobil yang biasa. Di paket kita yang pembelian kendraaan bermotor reguler itu kita sediakan charger-nya, biar enggak bingung," jelas Handayani.

Baca: Kota Manokwari Lumpuh, Warga Turun ke Jalan Protes Pengusiran Mahasiswa Papua di Surabaya

BRI kini menggandeng Agen Pemegang Merk (APM) BMW dan Mercedes Benz, Toyota dan Mitsubishi untuk penyediaan kredit pembelian mobil listrik oleh konsumen. 

Handayani menjelaskan, BRI akan memberikan layanan kredit ini kepada produsen yang memang memiliki reputasi bagus dalam mengembangkan kendaraan rendah karbon itu.

"Memang saat ini yang sudah ready stock itu BMW karena memang Honda dan Toyota sedang on proses kesediaann mobilnya. Mitsubishi juga sudah siap. Kita kapan saja siap," kata Handayani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini