TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukalapak menjadi platform jual beli online pertama yang mengimplementasikan Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS).
QRIS adalah sebuah QR code pembayaran yang dapat diakses menggunakan seluruh penerbit uang elektronik berbasis server (DANA, Link Aja, Gopay, Ovo, dan lainnya).
Chief Financial Officer Bukalapak Natalia Firmansyah mengatakan pada tahap pertama pihaknya mengajak 1.000 Mitra Bukalapak untuk implementasi QRIS.
Langkah strategis ini terus dipacu hingga target pertumbuhan mencapai 2 juta mitra Bukalapak di seluruh Indonesia.
“Kami mengimplementasikan QRIS sejalan dengan perkembangan zaman. Saat ini mitra-mitra warung, para penjual makanan gerobak cilor, bakso ketoprak dan Iainnya dapat ikut mengadopsi teknologi dalam praktik bisnisnya,” kata Natalia di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (21/8/2019).
VP of O2O (Online to Offline) Bukalapak, Rahmat Danu Andika menambahkan penerapan QRIS untuk mendorong sistem pembayaran nontunai secara aman dan lancar, sehingga memberikan efek kemudahan bagi pelaku bisnis mikro dan konsumen.
“QRIS menjembatani penjual dan pembeli warung tradisional dengan pedagang kaki lima mobile atau keliling. Sistem pembayaran QRIS relevan dengan perkembangan teknologi terkini,” ungkap Dika sapaannya.
Baca: Liverpool Rugi Besar Gara-gara Transfer Coutinho
Baca: Kembali ke Serie A, Mario Balotelli Bisa Kenakan Lagi Nomor Keramat
Yogi satu di antara Mitra Bukalapak yang telah menerima pembayaran melalui QRIS telah berhasil mendapat tambahan penghasilan.
“Dalam sehari ada sekitar 10 konsumen menggunakan pembayaran cashless lewat QRIS. Omzet saya sekarang naik naik 35 persen,” kata Yogi.