News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenaikan Suhu Global, Nestle Kejar Nol Emisi Gas Rumah Kaca

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GERAKAN BERSIH - Relawan kebersihan sedang mengumpulkan sampah sebelum peluncuran Gerakan Bertindak Bersama untuk Indonesia Hijau (BERSIH) di Taman Menteng Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2017). Gerakan Bersih ini dipelopori oleh 6 perusahaan consumer good yang tergabung dalam Packaging & Recycling Alliance For Indonesia Sustainable Environment (PRAISE) yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Coca Cola Indonesia, PT Nestle Indonesia, PT Tetra Pak Indonesia, PT Tirta Investama dan PT Unilever Indonesia Tbk.Warta Kota/henry lopulalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan multi-internasional makanan dan minuman, Nestle mengumumkan ambisinya untuk mencapai nol emisi gas rumah kaca pada 2050.

Hal ini sejalan dengan Perjanjian Paris untuk membatasi kenaikan suhu global sebesar 1,5 derajat celcius.

Nestle akan menandatangani ikrar ‘Ambisi Bisnis untuk 1,5 derajat celcius pada Climate Action Summit 2019 yang diadakan oleh Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa Bangsa pada bulan ini.

CEO Nestle, Mark Schneider menjelaskan perusahaan bertekad untuk memainkan peran penting dalam menanggulangi perubahan iklim.

Selama dua tahun ke depan, Nestle akan menetapkan rencana termasuk target sementara yang konsisten dengan batas 1,5 derajat celcius.

“Perubahan iklim adalah salah satu ancaman terbesar yang kita hadapi sebagai masyarakat. Hal ini merupakan salah satu risiko terbesar untuk masa depan bisnis kami,” ujar Mark Schneider dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Selasa (17/9/2019).

Baca: Perluas Tiga Pabrik, Nestle Indonesia Tambah Investasi 100 Juta Dollar AS

“Kami kehabisan waktu untuk mencegah dampak terburuk pemanasan global. Oleh karena itu, kami menetapkan ambisi yang lebih besar untuk mencapai masa depan dengan emisi nol. Memanfaatkan sumber daya global dan pengetahuan industri Nestle, kami percaya kami dapat membuat perbedaan dengan skala yang signifikan. Perjalanan kami menuju emisi nol telah dimulai. Sekarang, kami mempercepat upaya-upaya kami,” Schneider menambahkan.

Untuk mewujudkan ambisi 2050, Nestle menerapkan beberapa upaya khusus perusahaan di antaranya mempercepat transformasi produk agar sejalan dengan tren dan pilihan konsumen.

“Nestle berupaya untuk mereformulasi produk-produknya dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan. Permintaan konsumen akan produk-produk seperti ini semakin meningkat, dan strategi utama Nestle sejalan dengan perubahan ini. Perusahan juga sedang beralih ke bahan kemasan produk makanan alternatif.”

Selainitu Nestle akan meningkatkan inisiatif di bidang pertanian untuk menyerap lebih banyak jejak karbon.

Utamanya, memperkuat kerja sama dengan para petani untuk memulihkan lahan dan membatasi emisi gas rumah kaca termasuk manajemen rantai pasokan susu yang lebih baik.

“Nestle juga menggunakan 100 persen energi terbarukan di pabrik, gudang, dan perkantoran Nestlé. Sepertiga pabrik Nestle (143 pabrik) sudah 100 persen menggunakan energi terbarukan. Nestlé akan terus meningkatkan penggunaan energi dari sumber daya terbarukan.”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini