Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Mahendra Siregar, mengajak para asosiasi pelaku usaha (pebisnis) di Tanah Air untuk proaktif melakukan ekspor ke Negeri Paman Sam.
Hal ini upaya meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia-AS sekaligus mnyambut persiapan Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE, BSD, Oktober 2019z
Mahendra berpesan agar pebisnis menatap peluang kerjasama khususnya dengan pengusaha Amerika yang saat ini mengincar market alternatif di tengah situasi perang dagang antara Amerika dan China.
"Kami menyampaikan konteks terbaru melihat perkembangan internasional saat ini dan ke depan, yang tidak sama dengan sebelumnya. Di tingkat makro atau pemerintah, perdagangan akan semakin ditentukan oleh kebijakan nasional dan bilateral ketimbang multilateral,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/9/2019).
“Sedangkan di tingkat mikro dan industri, setiap pengusaha produsen produk yang diperdagangkan harus memahami dengan mendalam perkembangan yang terjadi untuk masing-masing pasar produknya,” tambahnya.
Baca: Bea Cukai Ternate Laksanakan Ekspor Perdana Komoditas Fully Pala
Satu di antara industri tanah air yang menembus pasar AS yakni PT Sunindo Adipersada yang bergerak di Industri mainan Boneka.
Mereka melakukan trip bisnis ke Amerika dan melakukan pendekatan dengan asosiasi perdagangan mainan di sini untuk melihat peluang peningkatan nilai tambah dan pengembangan brand sendiri di industri mainan AS.
“Kami menyambut baik pendekatan tersebut dan meminta mereka serta para pelaku usaha lainnya untuk mengevaluasi dan melakukan langkah-langkah maju meningkatkan nilai tambah dan membangun jejaring yang tepat untuk itu, dan tidak berkutat pada cara-cara yang konvensional selama ini yang sebagian besar sudah usang dan tidak dapat dipertahankan lagi," ujar Mahendra Siregar lagi.
Sementara itu CEO PT.Sunindo Adipersada Iwan Tjen, turut mendukung dan menyambut baik gagasan yang disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Amerika, agar memanfaatkan momentum ini guna mendorong ekspor produk Indonesia non migas ke AS lebih banyak lagi.
“Efek trade war AS-China disatu sisi menguntungkan bagi pelaku bisnis Indonesia, dengan catatan para pengusaha di Indonesia juga turut "menjemput bola" dan melengkapi berbagai kelengkapan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah AS, serta bekerjasama dengan perwakilan pemerintah dalam hal ini Kedutaan Besar Indonesia di Amerika,” ucap Iwan.
Saat ini PT Sunindo Adipersada masih dalam kisaran 3 persen ekspor mainan ke AS, sembari berupaya menaikkan ekspor mainan kami ke AS lebih banyak lagi memanfaatkan momentum gelombang ketiga yang terjadi saat ini antara AS-China.
"Potensi Trade Expo Indonesia dan berbagai Expo di negara lainnya juga harus di manfaatkan dengan baik. Sebab pasar terus berkembang dan kita harus membuka diri dengan adanya perubahan jaman, serta melihat peluang kemitraan dengan negara lainnya " pungkasnya.
Salah satu agenda TEI nanti, akan diselenggarakan Forum Regional Discussion Khusus untuk wilayah Amerika Serikat, yang melibatkan pelaku bisnis Indonesia dan Amerika.