TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin meminta industri keuangan syariah seperti perbankan, asuransi, pegadaian dan pasar modal bisa menyalurkan dana sosial mereka melalui MUI.
Maruf menginginkan kontribusi MUI terhadap pelayanan umat lebih besar lagi, khususnya dana sosial yang diberikan, misalnya penyaluran segera untuk para korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah.
"Terima kasih AXA Mandiri dan Baznas yang sudah membantu program MUI sesuai prinsip kinerjanya sebagai melayani umat dan mitra pemerintah," ujarnya di kantor MUI, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Menurut Maruf, dana sosial dalam banyak hal baik untuk pemberdayaan umat, terutama melayani ketika ada musibah, sehingga MUI bisa mengambil peran itu.
Baca: Warganet Tertawa, Iwan Fals Mencuit Minta Link di Viral Video Panas PNS Jabar
"Kita berusaha, baik sifatnya kebutuhan primer, kebutuhan makanan dan minuman, selimut dan juga dalam persitiwa di Palu diperlukan membangun rumah bagi masyarakat yang terkena gempa," katanya.
Baca: Mengintip Rumah Wah Anang dan Ashanty di Cinere yang Dijual, Semewah Apa Coba?
Maruf menambahkan, MUI terus mendorong tumbuhnya ekonomi syariah yang dimulai dari isu yang selama ini dibangun yaitu memasyarakatkan ekonomi syariah.
"MUI sifatnya perantara saja, kita ini menerima, lalu dikasih lagi ke yang membutuhkan," tuturnya.
Maruf Amin yang turut hadir pada acara penyerahan surplus underwriting dari AXA Mandiri menyampaikan, mendukung penuh upaya Unit Syariah AXA Mandiri dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat
"Kami berterima kasih dan melalui penyaluran dana surplus underwriting ini, yang tentunya akan dipergunakan dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat," ujarnya.