Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjalin kerja sama unthk mendukung restrukturisasi bisnis PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang berhenti operasi sejak 1 Februari 2014 karena masalah keuangan.
Kerja sama itu dimotori oleh Garuda Indonesia group. Sembilan BUMN yang terlibat yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT PLN (Persero), serta Himbara yang terdiri dari Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI.
Adapun perjanjian Kerjasama tersebut meliputi kerjasama dalam bidang Pelayanan Kargo Udara, Ground Handling, Maintenance Repair & Overhaul (MRO) dan Training Cente.
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara bersama dengan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Asep Ekanugraha dan 9 direksi BUMN lainnya serta disaksikan langsung oleh Menteri BUMN RI Rini Soemarno di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN RI Rini Soemarno menyampaikan apresiasi kepada Garuda Indonesia dan sembilan BUMN lainnya yang telah mendukung percepatan restrukturisasi Merpati melalui sinergi BUMN.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan komitmen sinergi kerja sama bisnis ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi Merpati Nusantara kembali beroperasi dan mengembangkan bisnis kedepan bersama dengan BUMN lain dalam semangat sinergi BUMN.
"Dukungan Garuda Indonesia terhadap akselerasi kinerja Merpati Airlines ini juga kami harapkan dapat mendukung kemajuan industri penerbangan nasional serta memperkuat pergerakan perekonomian nasional melalui akses jaringan penerbangan, khususnya layanan cargo yang nantinya dilayani oleh Merpati Airlines ini," jelas Ari.
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bank BTN untuk Diploma, Daftar Online sampai 21 Oktober 2019
Ari melanjutkan, melalui sinergi ini, Garuda Indonesia, Kementerian BUMN, serta BUMN lainnya berharap dapat memberikan dukungan positif serta optimis bahwa Merpati dapat memaksimalkan potensi yang ada.
"Sehingga kedepannya diharapkan Merpati dapat terus meningkatkan kinerja dan menjadi kekuatan baru untuk penyedia layanan transportasi udara di Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Merpati Airlines Asep Ekanugraha mengungkapkan, dukungan bagi langkah Merpati Airlines dalam mempersiapkan diri untuk kembali berbisnis memiliki arti tersendiri bagi kami untuk terus berakselerasi dalam memperkuat pondasi operasional perusahaan.
Melalui kerjasama tersebut, Garuda Indonesia Group berkomitmen untuk memperkuat sinergi bisnis dalam mendukung upaya merestrukturisasi Merpati Airlines dalam bentuk kerja sama pengelolaan bisnis.
Garuda Indonesia Group bersama dengan beberapa BUMN lainnya seperti Semen Indonesia, Pertamina, Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PLN akan mendukung pengelolaan usaha kargo milik Merpati melalui aktivitas pelayanan pengiriman barang-barang (kargo) di wilayah Papua.
Dalam hal kerja sama pengelolaan usaha maintenance, repair, and overhaul (MRO), Merpati Nusantara juga bertindak sebagai agen pemasaran yang menyediakan layanan untuk perawatan turbin dari Pertamina dan PLN yang difasilitasi oleh MRO Merpati Nusantara Group dan Garuda Indonesia Group.
Sedangkan dalam usaha training centre, Garuda Indonesia akan berpartisipasi dalam mengelola pusat pendidikan milik Merpati Nusantara agar ke depannya unit usaha ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan besar Merpati.
Pada kesempatan yang sama, agar tercapai sinergi usaha yang saling menguntungkan antar BUMN, Garuda Indonesia dan Sembilan BUMN juga akan menanda tangani kerja sama perjalanan dinas dan non dinas pada rute internasional.
Garuda Indonesia juga bekerjasa sama dengan PT. Perikanan Nusantara dalam bidang Cargo dan pemanfaatan Cold Storage untuk distribusi hasil perikanan nasional di domestik dan internasional.