Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan fintech landing Gradana, berikan solusi bagi milenial yang ingin membeli hunian.
Gradana yang merupakan fintech yang fokus dalam pembiayaan properti, menjadi jembatan bagi masyarakat yang membutuhkan pendanaan untuk mendaaptkan hunian.
Direktur Utama dan Co-Founder Gradana, Angela Oetama mengatakan, Gradana menjadi market place yang dimana menjembatani kebutuhan masyarakat yang membutuhkan pendanaan dalam hal properti.
"kami taawrkan kemudahan bagi para milenial dalam mendapatkan hunian," ujar Angela, acara Indonesia Mortgage Bankers Association di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat. Kamis (17/10/2019) .
Ia juga menambahkan, milenial saat ini sangat senang dengan hal yang praktis. Di sinilah, Gradana menawarkan kepraktisan itu dengan bisa melakukan pinjaman pendanaan secara online untuk sebuah hunian.
Selain itu, peminjam dana juga dapat mengetahui proses peminjaman dana sudah pada tahap mana, dan dapat mengetahui kapan peminjamanan ini akan disetujui.
Granada menawarkan pendanaan seperti pinjaman sewa, renovasi, dan pembelian properti secondary. Dalam penyewaan properti, Granada dapat menyewakan dengan pembayaran per-bulan.
"Hal itu yang tidak ditemukan pada penyewaan properti lain, yang biasanya harus menyewa dengan jangka waktu satu tahun," ucap Angela.
Huabao Morowali Sediakan Tempat Tinggal Bagi Tenaga Kerjanya, Buka Lowongan Kerja hingga 3.000 Orang
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Baca: Satgas Waspada Investasi Blokir 1.477 Situs dan Aplikasi Fintech Ilegal
Gradana sendiri masih melakukan pengembangan, di daerah Jakarat, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Kami juga menawarkan cicilan bunga flat bagi pembelian rumah secondary, dengan tenor maksimal dua tahun. Sehingga cicilan yang dibayarkan akan sama dalam dua tahun," kata Angela.
Kemudian, dalam hal pembayaran cicilan, Gradana menyediakan empat virtual bank account untuk melakukan pembayaran. Yaitu, BCA, BRI, Mandiri, dan BNI.
Proses peminjaman dana untuk pembelian ataupun penyewaan properti, selalu melewati pengecekan data.
"Kami melakukan pengecekan data mulai dari dokumen yang harus lengkap, dan adanya penilaian dari kami untuk melihat layak atau tidak diberikan pinjaman," ujar Angela.