Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Edy Suyanto berharap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dapat menurukan harga gas dan mendukung industri keramik.
"Menteri baru ya harapan baru. Harapan industri itu satu soal penurunan harga gas dan kedua dukungan," tutur Edy Suyanto saat menghadiri Sertijab Menteri Perindustrian di Ruang Garuda Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Edy menuturkan, naiknya harga gas untuk industri pada 2013 lalu menyebabkan angka produksi dan ekspor turun drastis sehingga barang impor membanjiri Tanah Air.
"Asaki dengan kapasitas produksi 580 juta meter persegi hanya mampu running 65-70 persen," tambah Edy.
Menurut Edy, naiknya harga gas membuat industri keramik semakin sulit untuk meningkatkan produksi.
Asaki menjelaskan jika harga gas untuk industri turun akan berdampak besar bagi negara.
"Jika harga gas turun ke 6 dolar AS akan memberi dampak besar ke pemerintah dari PPN, serapan tenaga kerja. Di negara lain seperti Malaysia Thailand, pemerintah memberikan subsidi gas supaya industrinya jalan ada serapan tenaga kerja," terang Ketum Asaki.