"Jadi biaya perjalanan ini dari persiapan Rp. 25 juta, kalaupun misalnya nggak bisa, ditekan ya bagaimana caranya," ungkapnya.
Dalam perjalanan nantinya, selain ditemai satu orang sahabat semasa kuliah.
Komaruddin nantinya juga akan dikawal tim yang siap mendampinginya. Tim ini penting mengingat kondisinya yang merupakan mantan pengidap stroke.
"Dikawal satu mobil asistensi, dikawal juga oleh mobil ambulan, semua biaya sendiri enggak ada sponsor, hanya ada teman-teman yang menyumbang," jelas dia.
Artikel ini tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Perjuangan Komaruddin Melawan Stroke, Sempat Lumpuh dan Berhasil Sembuh dan Ingin Jalan Kaki BDG-JKT
Penulis: Yusuf Bachtiar