Pun demikian, indeks suplai yang secara rata-rata lebih rendah pada tahun 2019 dibanding tahun-tahun sebelumnya bisa juga menjadi indikasi bahwa pihak penjual atau suplier lebih menahan diri dalam merilis suplai baru.
Pengaruh ekonomi global dan pemilihan umum 2019 yang berjalan 'dramatis', khususnya pemilihan presiden, menjadi penyebab utama optimisme suplier tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya. Penjual lebih fokus pada pemasaran suplai-suplai lama dengan memanfaatkan momentum perkembangan infrastruktur.
Perilaku Konsumen Properti
Di sisi perilaku konsumen, Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2019 mencatat berbagai isu terkait properti:
• Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2 2019 menunjukkan 64% responden mengaku sudah memiliki rumah dan 1 dari 3 responden yang sudah punya rumah, mengaku memiliki lebih dari satu.
• Namun demikian, optimisme konsumen terhadap kondisi pasar properti mengalami penurunan. 55% responden berniat membeli rumah dalam enam bulan ke depan, jumlah ini turun dibandingkan survei yang sama tahun sebelumnya, di mana jumlahnya mencapai 59%.
• Kepuasan terhadap iklim properti nasional masih cukup tinggi, yakni sebesar 61%. Namun, angka ini menurun jika dibandingkan survei tahun lalu yang mencapai 66%.
• 49% dari total responden yang berniat membeli rumah adalah responden yang belum memiliki rumah. Sementara itu, sebanyak 22% yang berniat untuk melakukan upgrade atau peningkatan hunian (menjual rumah yang dihuni saat ini dan membeli rumah baru yang lebih besar/lebih strategis/lebih mahal).
• Sebanyak 62% mencari hunian di bawah Rp500 juta, sementara 17% lainnya mencari hunian pada kisaran di atas Rp500 juta hingga Rp750 juta. Jumlah ini hampir sama dengan tahun lalu, di mana total kedua kelompok tersebut mencapai 80%.
• 42% responden memilih pinjaman pembiayaan rumah berjangka waktu 11-15 tahun. Selanjutnya jangka waktu 6-10 tahun (30%), dan di atas 15 tahun (19%).
• Sebanyak 48% responden mengaku lebih tertarik menggunakan cicilan syariah daripada cicilan konvensional dimana cicilan syariah sangat populer di kalangan responden usia milenial (56%) dan kalangan penghasilan rendah (59%).
• 71% responden menyertakan kedekatan dengan sarana transportasi umum (halte, stasiun) sebagai satu di antara sejumlah pertimbangan dalam menentukan rumah yang ideal. 66% responden menyatakan ketersediaan sarana transportasi umum di sekitar rumah sebagai hal yang sangat penting.
“Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2019 ini ditujukan untuk mengetahui respon pasar dari sisi permintaan sekaligus untuk menciptakan transparansi informasi untuk konsumen. Kami melakukan survei terhadap 1000 orang di kota-kota di Indonesia guna melihat tren yang terjadi dari sisi demand,” ujar Ike.
Makroekonomi