TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menargetkan sinkronisasi data pertanian di seluruh daerah akan rampung pada bulan ini.
"November saya janjikan sinkronisasi data pertanian, data yang saya pegang, presiden, bupati, camat, desa menjadi satu," ucap Syahrul di kawasan Sentul, Jawa Barat, Rabu (12/11/2019).
Menurutnya, data pertanian yang saat ini berbeda-beda akan disatukan dengan sistem artificial intelligence maupun internet of things.
Baca: Rektor IPB Dukung Perampungan Data dan Pengembangan SDM Pertanian
"Data ini nantinya terbuka dan bisa diakses siapa saja," ucap Syahrul.
Politisi Partai NasDem itu menilai, dengan adanya data induk sama, maka semua wilayah pertanian dapat dilihat dari satelit dan dapat menentukan jenis tanaman yang tepat.
"Kapan terjadi hujan dan kita bisa lakukan penanaman atau tidak. Misalnya di desa si A, dia harus tanam apa, bibit apa yang cocok ditanam," paparnya.