News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terkait Rumor yang Berkembang Hingga Membuat Harga Saham Turun Kemarin, Begini Penjelasan Dirut ENVY

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) Dato Sri Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi (kedua kiri) bersama Direktur A Mohd Nadzaruddin bin Abd Hamid (kiri), Corporate Secretary Ni Wayan Sukawidiani Resi (kedua kanan) dan Direktur Ayu Perwitasari (kedua kanan) saat menjadi pembicara pada Paparan Publik di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait dengan beredarnya berbagai informasi yang saat ini sedang berkembang yang dihubungkan dengan penurunan harga saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk, Direktur Utama Envy, Dato’ Sri Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi angkat bicara.

Dato’ Sri Mohd mengatakan, penurunan harga saham Perseroan pada hari Selasa, 12 November 2019 kemarin, tidak ada kaitannya dengan lini bisnis Perseroan yang telah didasarkan pada fundamental yang kuat.

"Selain itu, Perseroan juga telah menyampaikan segala informasi material yang perlu diketahui publik,” katanya dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Rabu (13/11/2019).

Sebagaimana informasi yang telah disampaikan kepada publik, Perseroan membukukan kinerja yang bertumbuh signifikan per September 2019 sebesar 147% YoY.  

Pencapaian hingga September 2019 sudah melebihi 97% dari target dan perseroan optimis dan yakin akan dapat mencapai atau bahkan melebihi dari target tahun ini.

Baca: Kolaborasi Teknologi dan Koperasi ENVY Jalin Kerja Sama dengan Asean Cooperative Organization  

"Selain itu, Perseroan juga optimis dapat mencapai target tahun 2020,” ujarnya. 

Mengacu pada laporan keuangan, Perseroan mencatatkan laba bersih melonjak 79% menjadi Rp 5,61 miliar pada periode sembilan bulan tersebut, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 3,13 miliar.

Melonjaknya laba bersih Perseroan ditopang dengan pendapatan Perseroan yang juga melesat menjadi Rp 121,41 miliar atau tumbuh hingga 147% dibandingkan dengan per September 2018 yakni Rp 49,18 miliar.

Hingga September 2019 ini, aset Perseroan tumbuh mencapai Rp 361,53 miliar, bertambah dari posisi akhir Desember 2018 yakni Rp 170,65 miliar, ekuitas tercatat Rp 320,47 miliar dari akhir Desember 2018 yakni Rp 103,80 miliar.

Sementara kewajiban berhasil ditekan menjadi Rp 41,07 miliar dari Desember 2018 yakni Rp 66,85 miliar.

Pada Rabu 13 November 2019, saham ENVY ditutup di harga  Rp 2.770/saham.

ENVY adalah perusahaan teknologi venture yang menyediakan beragam layanan bisnis dan kegiatan di bidang Sistem Integrasi Informatika, Keamanan Informasi Digital, dan Sistem Integrasi Telekomunikasi yang berkelas dunia, dengan didasarkan pada fundamental yang kuat serta penekanan pada integrasi yang dinamis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini