TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - PT Hero Supermarket Tbk (Perseroan/HERO) menggelar Paparan Publik Tahunan untuk menyampaikan kinerja Perusahaan selama sembilan bulan pertama pada tahun 2019, di Kantor Pusat mereka di Bintaro, Jumat (29/11/2019).
Pada paparan publik itu, perseroan juga menyampaikan perkembangan terbaru terkait dengan rencana transformasi multi-tahun yang sedang dilaksanakan.
Kinerja Keuangan
Direktur Utama Hero Supermarket Patrik Lindvall, mengatakan perseroan membukukan total penjualan sebesar Rp 9,48 Triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2019.
Total ini lebih rendah 3,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu karena adanya perubahan yang dilakukan untuk mengoptimasikan toko di bisnis Makanan.
Laba lebih rendah Rp 93 miliar dari tahun lalu disebabkan oleh investasi IKEA yang signifikan.
"Meskipun masih dalam tahap awal, program optimasi dan perbaikan toko yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan standar operasi telah memberikan kemajuan yang positif," kata Patrik Lindvall.
Dia menjelaskan, sebenarnya perseroan telah membuat kemajuan dalam hal daya saing harga dan meningkatkan pengalaman berbelanja untuk melayani pelanggan dengan lebih baik. Proyek percontohan dan peluncuran format baru juga diterima dengan baik oleh pelanggan.
"Kemajuan tahap awal ini cukup menggembirakan dan tercermin dalam peningkatan profitabilitas dalam bisnis makanan. Guardian membukukan pertumbuhan penjualan dan laba yang solid selama periode pelaporan. Guardian terus mempertahankan posisi harga pasar yang solid serta sukses dalam melakukan serangkaian renovasi toko dengan penekanan lebih besar pada kategori kecantikan dan penambahan cakupan produk lokal bersertifikat halal," papar dia.
Kegiatan Usaha
Dia mengatakan PT Hero tetap berkomitmen pada rencana transformasi multi-tahun guna membentuk kembali dan merevitalisasi penawaran kepada pelanggan untuk memastikan kualitas dan nilai serta meningkatkan produktivitas toko untuk kepentingan pelanggan dan karyawan Perseroan.
"Seiring dengan proses menyeimbangkan kembali portofolio toko di bisnis Makanan, Perseroan akan terus berinvestasi dalam membuka toko baru dan merenovasi ulang toko yang mengarah pada bisnis yang lebih solid dan lebih berkelanjutan di masa mendatang," kata dia.
Selain itu, tambahnya, Perseroan telah meluncurkan proposisi percontohan dengan melakukan renovasi toko dan menguji coba sejumlah inovasi format toko.
Perseroan memberikan fokus lebih besar pada produk segar, mengoptimasi pilihan produk dan jika dibutuhkan, bahkan menata ulang toko. Meskipun masih sangat dini untuk menilai pembaruan toko yang kami lakukan, respon awal dari pelanggan cukup menggembirakan.