Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pamerindo Indonesia menggelar pameran Manufacturing Indonesia 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat mulai 4 - 7 Desember 2019.
Pameran manufaktur terbesar ini digelar untuk yang ke-30 kalinya.
Diikuti oleh 1.500 peserta dari 39 negara, para peserta pameran tahun ini menampilkan berbagai teknologi mesin termutakhir, kecanggihan proses dan layanan otomatisasi.
Event Direktur PT Pamerindo Indonesia, Maysia Stephanie mengatakan bahwa pameran bertaraf internasional ini tak memasang target transaksi secara khusus.
"Kita tidak secara resmi memasang target, kan kita hanya penyelenggara tapi kalau dilihat dari mesin besar yang di display di pameran harganya bisa dibilang harganya jutaan US Dolar. Jadi bisa dibilang sekitar 10 juta dolar US selama pameran," tutur Maysia saat jumpa pers di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Target tersebut belum secara pasti dapat tercapai, sebab biasanya para penjual akan kembali melakukan prospek mengenai spesifikasi mesin yang dibutuhkan usai pameran.
Baca: Pameran Manufacturing lndonesia 2019 Digelar di JIExpo Kemayoran
Menurut Maysia, para peserta pameran pun tak memasang target penjualan khusus, sebab mesin tak bisa begitu saja dijual tanpa tahu lebih lanjut kebutuhan pembeli.
"Exhibitor di sini pun tidak terlalu banyak mengharapkan terjadi cash atau transaksi on-site kecuali itu barang-barang kecil. Kalau untuk mesin besar mereka juga tidak terlalu ekspektasi banget karena mereka juga yakin tidak mudah untuk menjual langsung," tambahnya.
Manufacturing Indonesia 2019 juga menyajikan deretan produk dan terobosan teknologi khususnya yang mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi seperti Internet of Things (IoT), Cloud Computing, Artificial Intelligence, Mobility Virtual, Augmented Reality dan Big data.
Pameran ini sekaligus sebagai upaya mendorong ekosistem industri dalam menyambut era Industri 4.0.