Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran manufaktur terbesar, Manufacturing Indonesia 2019 digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat mulai 4 - 7 Desember 2019.
Pameran manufaktur internasional terbesar di lndonesia ini menampilkan beragam teknologi, layanan manufaktur terbaru dan terbaik dari para pemain terbaik di bidangnya.
Ajang ini akan menjadi platform ideal bagi pebisnis dan profesional untuk bertemu pemain manufaktur di Indonesia maupun Asia Tenggara.
Event Direktur PT Pamerindo Indonesia, Maysia Stephanie selaku pihak penyelenggara mengatakan bahwa pameran ini merupakan ajang meningkatkan bisnis dan mengetahui berbagai solusi menuju lndustri 4.0.
Baca: Pemerintah Targetkan Transaksi Sektor Perikanan Capai 5 Miliar Dollar AS
"Pameran ini akan mempertemukan pengambil keputusan, importir peralatan utama, distributor yang menawarkan nilai ekstra dan peluang bagi para profesional industri dalam meningkatkan bisnis mereka, dan mendapatkan solusi untuk memasuki pasar manufaktur terbesar di Asia Tenggara," tutur Maysia saat jumpa pers pembukaan pameran, Rabu (4/12/2019).
Pameran Manufacturing Indonesia yang ke 30 ini diikuti oleh 1.500 peserta dari 39 negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Belanda, Brazil, Cina, Inggris, Italia, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Singapura, Swiss dan masih banyak lainnya.
Para peserta tahun ini menampilkan berbagai teknologi mesin termutakhir, kecanggihan proses dan layanan otomatisasi.
Hal ini sebagai bagian untuk memenuhi kebutuhan pasar dan tentunya dukungan untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri global di masa depan.
Pameran Manufacturing Indonesia 2019 diselenggarakan bersamaan dengan Machine Tool Indonesia, Tool and Hardware Indonesia dan Industrial Automation and Logistic Indonesia 2019.
Selain itu, dalam pameran yang sama Pamerindo Indonesia juga menghadirkan Subcon Indonesia 2019 atau pameran subconstructor industry di Indonesia.
Bersamaan dengan pameran ini digelar pula Tech Talk Corner dengan tema Towards Indonesia 4.0 yang diperuntukkan sebagai wadah diskusi seputar teknologi antara regulator, pakar, pelaku bisnis dan industri untuk membahas implementasi industri 4.0 hingga kesiapan sektor manufaktur nasional.
Deretan produk dan terobosan teknologi khususnya yang mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi seperti Internet of Things (IoT), Cloud Computing, Artificial Intelligence, Mobility Virtual, Augmented Reality dan Big data juga dihadirkan selama pameran.
"Keseluruhan yang ada di Manufacturing Indonesia 2019 akan memperkuat seluruh ekosistem industri dalam menyambut era Industri 4.0," terang Maysia.