TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar harta kekayaan Ari Ashkara, Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru saja dipecat Menteri BUMN, Erick Thohir.
Karier I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra alias Ari Ashkara di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terancam tamat.
Direktur Utama PT. Garuda Indonesia itu resmi dipecat oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Ari Ashkara diduga terlibat kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton lewat maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat Airbus A330-900 Neo.
Tindakan yang dilakukan Ari Ashkara berpotensi merugikan negara Rp 532 juta sampai Rp 1,5 miliar.
Ulah orang nomor satu di perusahan pelat merah penerbangan ini membuat Erick Thohir marah besar.
Erick Thohir langsung mengumumkan pencopotan Ari Ashkara saat melakukan konferensi pers bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Sementara itu, dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Ari Ashkara tidak melaporkan adanya kepemilikan motor Harley Davidson.
Ia hanya melaporkan, tiga unit mobil yang bila ditotal mencapai Rp 1.370.000.000.
Diketahui, Ari Ashkara terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 28 Maret 2019 saat menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.
Total harta kekayaan yang dimiliki Ari Ashkara senilai Rp 37.561.339.665.
Aset terbesar yang dimiliki Ari Ashkara adalah delapan bidang tanah dan bangunan yang berada di Bogor, Buleleng, Denpasar dan Jakarta Timur.
Ari Ashkara masih memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 95 juta, kas dan setara kas Rp 10.441.339.665, serta harta lainnya 2.380.000.000.