News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dirut Garuda Dipecat

Selundupkan Onderdil Harley, Ari Askhara, Eks Dirut Garuda yang Dipecat Punya Harta Rp 37,5 Miliar

Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ari Askhara, Dirut Garuda resmi dipecat Menteri BUMN, Erick Thohir karena menyelundupkan onderdil Harley. Ternyata, ia punya harta kekayaan senilai Rp 37,5 miliar.

3. MOBIL, LEXUS MINIBUS Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 625.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 95.000.000

SURAT BERHARGA Rp ----

KAS DAN SETARA KAS Rp 10.441.339.665

HARTA LAINNYA Rp 2.380.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 37.561.339.665

Kronologi Penyelundupan Onderdil Harley Davidson di Pesawat Garuda

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, kasus penyelundupan onderdil Harley-Davidson di pesawat Garuda ini diketahui dari pemeriksaan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Minggu (17/11/2019) ketika pesawat baru tiba di Cengkareng dari Perancis.

"Terdapat 22 penumpang dalam pesawat, termasuk Direktur Utama Garuda Indonesia. Tidak ada kargo yang tercatat dalam penerbangan ini. Tak ada pelanggaran kepabeanan juga di bagian kokpit dan barang kargo," katanya di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Namun, petugas menemukan beberapa koper dan 18 boks berwarna cokelat di pesawat.

Keseluruhan barang tersebut memiliki klaim tas sebagai bagasi penumpang.

"Pemilik koper tidak declare cargo bea cukai dan tidak menyampaikan keterangan lisan bahwa membawa barang-barang ini," kata Sri Mulyani.

Kemudian saat dilakukan pemeriksaan lanjut, ditemukan 15 koli atas nama SAW dan tiga koli dengan nama LS.

Kotak tersebut berisi onderdil atau komponen Harley bekas atas nama LS.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini