Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan akan melakukan investigasi lebih lanjut pasca insiden dua pesawat milik Garuda Indonesia yang berhadapan (head on) pada satu taxiway di Bandar Udara Soekarno Hatta, pada hari Kamis (12/12/2019).
"Insiden salah taxi pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno Hatta akan ditindaklanjuti dengan dilakukan investigasi lanjut dengan memanggil pilot dan petugas air traffic controller (ATC) yang bertugas," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, Jumat (13/12/2019).
Untuk diketahui, insiden salah taxi di Bandara Soekarno Hatta dialami oleh 2 (dua) Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-649 registrasi PK-GMH dan GA-264 registrasi PK-GRR, pada 12 Desember 2019 pukul 10.26 WIB.
Berdasarkan laporan yang diterima, kronologi sementara, GA-649 landing pada Runway RWY07L dan diarahkan oleh petugas ATC untuk masuk ke NC4 dan NP1, kemudian holdshort pada NC3, namun kemudian pilot masuk ke NP2.
Baca: Pembangunan Gedung Kontrol LRT Jabodebek Dikebut
Pada saat yang bersamaan, pesawat Garuda Indonesia GA-264 telah berada di Taxiway NP2, sehingga menyebabkan kedua pesawat tersebut berada pada kondisi berhadapan (head on).
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno Hatta, Herson, memastikan bahwa operasional penerbangan di Bandar Udara Soekarno Hatta tidak terganggu pasca insiden Taxiway Incursion (head On).
“Dapat dipastikan, operasional penerbangan, pasca insiden salah taxi atau head on pesawat Garuda Indonesia, tidak terganggu. Saat ini, kami sedang meminta data dan melakukan investigasi lanjut,” jelas Herson.
Pada kejadian tersebut, pesawat terbang GA-649 dilakukan towing keluar dari taxiway hingga operasional bandar udara berjalan normal. Tidak terjadi kerusakan apapun pada kedua pesawat dan seluruh penumpang selamat.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan luar biasa nyaris terjadi melibatkan dua pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (12/12/2020). Dua pesawat Garuda Indonesia saling berhadap-hadapan di sebuah taxiway.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Bandara Soekarno-Hatta, Herson, mengatakan salah satu pilot pesawat diduga salah memahami perintah dari petugas Air Traffic Controller (ATC).
Baca: Langgar Aturan Jam Kerja Awak Kabin, Garuda Ditegur Kemenhub
Kedua pesawat Garuda Indonesia yang saling berhadap-hadapan adalah nomor penerbangan GA649 (PK-GMH) rute Ternate (TTE) - Bandara Soekarno-Hatta (CGK).
Pesawat tersebut berhadap-hadapan dengan pesawat GA246 nomor resgistrasi PK-GRR rute Bandara Soekarno-Hatta (CGK) - Banyuwangi (BWX).
Menurut Herson, pesawat GA649 dari Ternate baru saja mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
"Sedangkan GA246 hendak menuju landas pacu untuk take off," sambung dia.
Herson menjelaskan, kejadian tersebut tidak mengganggu penerbangan yang lain. Pesawat GA649 asal Ternate akhirnya didorong keluar dari taxiway untuk menuju apron.
"Tidak mengganggu karena posisi di taxiway sama-sama jalannya pelan," terang Herson.
"Namun demikian pesawatnya segera ditarik mundur dan semua normal kembali," sambung dia